Senin, 29 November 2010

Warga Jarah Muatan Kapal Kargo MV Baruna Mega

BATAM - Kapal kargo MV Baruna Mega yang membawa ratusan kontainer dan kandas di perairan Selat Berhala Provinsi Kepulauan Riau bulan Oktober lalu mulai dijarah warga dari Pulau Berhala dan sekitarnya, barang yang dijarah antara lain semen, minyak makan, tepung, gula, oli dan barang konsumsi lainnya.



Kapal kargo MV Baruna Mega yang membawa ratusan kontainer berisi bermacam kebutuhan pokok yang kandas di perairan Selat Berhala Provinsi Kepulauan Riau, pada hari Sabtu (9/10) hingga saat ini belum di evakuasi pemilik kapal. Akibatnya, sejumlah kontainer yang jatuh ke laut mulai dijarah warga, dan aksi warga berlanjut ke kontainer yang ada di atas kapal.

“Lokasi karamnya kapal MV Baruna merupakan areal tangkapan nelayan dan selama beberapa pecan kandas kapal itu belum juga dievakuasi pemiliknya, akibatnya sejumlah warga local mulai mengambil isi muatan kapal tersebut,” katanya, Jumat (19/11).

Kepala Desa Pulau Berhala Encik Syarif mengatakan, sejak kandas pada akhir bulan lalu hingga saat ini pemilik kapal MV Baruna Mega belum mengevakuasi container yang ada di kapal MV Baruna tersebut. Akibatnya sejumlah warga mulai mengambil isi kontainer yang berisi semen, tepung, gula, minyak tanah dan oli.

Awalnya, kata dia warga mengambil barang yang ada di kontainer yang jatuh kelaut namun saat ini warga mulai berani mengambil isi kontainer yang ada di atas kapal. Untuk itu warga menggunakan berbagai macam alat seperti gerinda untuk membuka pintu kontainer.

Pasops Lanal Dabo, Kapten Laut (P) I. Simbolon mengatakan, pihaknya telah menurunkan sejumlah anggota untuk mengamankan muatan dan kapal MV Baruna yang kandas di perairan selat malaka tersebut.

Simbolon mengakui bahwa kapal tersebut sudah mulai dijarah warga, oleh karenanya pihaknya langsung menurunkan anggota untuk mengamankan kapal tersebut untuk menghindari penjarahan yang lebih banyak.

Kapal MV Baruna Mega kandas di perairan selat berhala pada hari Sabtu (9/10) karena menabrak karang. Kapal dengan berat GT 12.569 IMO No:8411205 yang berlayar dari Tanjungpriok, Jakarta tujuan Belawan itu diduga salah jalur dan masuk ke jalur laut yang banyak karangnya.

Kapal MV Baruna Mega berbendera Indonesia milik PT Baruna Shipping Lines, Jakarta yang dinakhodai Demar Manurung berangkat dari Tanjungpriok tanggal 7 Oktober tujuan Belawan Medan.

Kapal bermuatan kontainer dengan call sign PPNKB full kontainer mengangkut ratusan kontainer dengan jumlah anak buah kapal (ABK) sebanyak 27 orang, dan tak membawa penumpang dan seluruh ABK dinyatakan selamat dalam peristiwa tersebut. (gus).

Tidak ada komentar: