Selasa, 12 Januari 2010

Saham Masih Dibayangi Aksi Ambil Untung

Buruknya kinerja tahun 2009 Alcoa, perusahaan tambang aluminum di AS, telah memicu aksi ambil untung emiten-emiten alumina di seluruh dunia, tidak terkecuali Bursa Efek Indonesia. Para pemodal diperkirakan hari ini mengambil nafas sejenak setelah menikmati reli di bulan Januari, atau yang seringkali disebut Efek Januari.




Di tengah ketiadaan insentif baru selain percepatan pengucuran dana sisa anggaran, para pemodal mulai memilih ke sektor-sektor yang masih memiliki peluang pertumbuhan laba yang sehat. Sektor-sektor yang menjadi sasaran bargain hunting pelaku pasar adalah sektor sumberdaya seperti energi, mineral, batubara.

Namun kami melihat tidak ada alasan pemodal untuk panik. Pada perdagangan saham kemarin, IHSG sempat melemah sampai menyentuh nilai terendahnya di 2.623,77 sebelum akhirnya ditutup menguat 27,35 poin atau 1% lebih ke level 2.659,55. Traksaksi nampak mulai berlangusng lebih aktif dengan total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp4,7tn.

Tadi malam waktu Jakarta, saham-saham di New York terimbas hasil laporan keuangan Alcoa yang mengecewakan. Indeks Dow melemah 36,73 poin atau 0,34% ke level 10.627,26. Hal tersebut memicu gelombang aksi ambil untung di bursa-bursa Asia. Pagi ini, seluruh indeks-indeks di bursa regional Asia mengarah ke Selatan dengan kisaran 0,27% hingga 1, 5%.

Gelombang aksi ambil untung tersebut kami perkirakan akan turut melanda BEI pagi ini. IHSG kami perkirakan akan bergerak di kisaran 2.612 — 2.684. (rilis)

Tidak ada komentar: