JAKARTA – Citi kembali menjadi Bank Terbaik di Indonesia, pada penghargaan Triple A Country Awards 2009 secara berturut-turut untuk yang kedelapan kalinya dari majalah The Asset. Penghargaan itu diberikan kepada bisnis institusional di Indonesia berdasarkan hasil pemilihan oleh jajaran redaktur majalah tersebut.
Dalam edisi pengumuman pemenang, The Asset menilai “Citi berhasil mempertahankan
posisinya yang kuat di Indonesia, dan terus memperluas jaringannya meski di tengah krisis. Sepanjang periode penilaian, Citi menambah satu lagi cabang di Indonesia menjadi 20 cabang. Citi juga terus mendirikan pusat-pusat CitiFinancial, dari 56 menjadi 69 pusat di kota-kota besar, seperti: Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Denpasar dan daerah sekitarnya.
“Citi tetap merupakan bank asing terbesar di Indonesia berdasarkan total nilai aset, dengan Rp52,3 triliun tercatat dalam neraca (berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan). Sinergi antara perbankan komersil dan CitiBusiness memungkinkan Citi untuk memperluas jaringan klien UKM-nya dari tiga menjadi enam kota, termasuk Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Denpasar dan Semarang,” ungkap majalah tersebut.
Di samping itu, The Asset juga menggarisbawahi bahwa jaringan pembayaran dan
penagihan korporat Citi adalah salah satu yang terbesar di Indonesia, berkat 4.800 lokasi di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Pos
Indonesia dan lima bank lain.
“Komitmen Citi untuk terus-menerus memberikan layanan terbaik kepada nasabah kembali membawa kami menjadi bank terbaik di Indonesia selama 8 tahun berturut-turut menurut majalah The Asset,” ungkap Country Business Manager, Institutional Clients Group Citi Indonesia Tigor M. Siahaan.
“Komitmen tersebut merupakan salah satu kunci Citi dalam terus menjadi yang terdepan.” Tidak hanya di Indonesia, Citi juga telah dinyatakan sebagai bank terbaik di China, Hong Kong, India, Filipina, Korea Selatan, Filipina, dan Taiwan.
The Asset adalah majalah bulanan yang berbasis di Hong Kong dan didirikan pada tahun
1999. The Asset membahas serta melakukan penelitian independen terhadap industri
finansial di Asia tentang keuangan, ekonomi perbankan dan pasar modal untuk para
pembuat keputusan.(rilis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar