Rabu, 13 Januari 2010

Indeks Berpeluang Untuk Koreksi

Keputusan Bank Sentral China menaikkan giro wajib minimum bisa menjadi pertanda dimulainya pengetatan likuiditas perbankan dan antisipasi ekonomi yang memanas. Hal ini bisa menjadi titik tolak berakhirnya bullish period di bursa-bursa Asia termasuk Indonesia. Meskipun pengaruhnya tidak secara langsung, namun penurunan sahan di Shanghai diperkirakan akan memberikan efek penekan terhadap saham-saham di regional Asia.




Pada perdagangan saham kemarin, bursa-bursa Asia mencetak tinta merah setelah rontok cukup signifikan menyusul keputusan bank sentral China tersebut. Namun pagi ini indeks-indeks bursa Asia mulai menampakkan rebound menyusul kenaikan saham-saham di Wall Street tadi malam waktu Jakarta. Indeks Dow sempat menyentuh titik 10.700 sebelum ditutup di 10.680,77 atau naik moderat 0,5%. Saham-saham teknologi dan perbankan berada di balik kenaikan indeks Dow.

Sementara itu perkembangan bursa kemarin juga diwarnai sikap menunggu pelaku pasar menyusul dipanggilnya Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh Pansus Bank Century. Pemeriksaan oleh Pansus terhadap Sri Mulyani terbuka untuk umum. Namun pasar nampaknya tidak terlalu mengkhawatirkan kemampuan Menteri Keuangan menjawab pertanyaan-pertanyaan tajam secara maraton dari anggota Pansus.

Di pasar uang, Rupiah kembali menguat menembus titik 9.200 terhadap USD. Hal ini disebabkan berlanjutnya pelemahan USD terhadap mata uang kuat lainnya serta persepsi yang cukup positif terhadap ekonomi Indonesia tahun 2010.

Prediksi pasar hari ini

Kami melihat bahwa pelaku pasar masih bersikap hati-hati atas perkembangan politik domestik dan ekonomi global. Pelaku pasar kemungkinan akan menahan diri dan mengambil posisi menunggu. IHSG kemungkinan akan berfluktuasi di kisaran 2.618 hingga 2.673 hingga akhir minggu ini.

1 komentar:

Amisha mengatakan...


Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut