Kamis, 07 Januari 2010

Indeks terkena tekanan jual

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terkena tekanan jual setelah memulai awal tahun 2010 ini dengan rally yang cukup kuat. Pada perdagangan saham kemarin, IHSG ditutup turun 16,4 poin atau 0,63% ke level 2.586,9 dengan total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp4tn.





Saham-saham Grup Bakrie tampak berperan aktif dalam perdagangan saham kemarin dengan pergerakan yang cukup variatif. BUMI melemah 50 poin ke level Rp2.700, DEWA melemah 20 poin ke Rp130, dan ELTY turun 5 poin ke Rp120. Sementara itu, BTEL menguat 9 poin ke Rp156, disusul ENRG naik 5 poin ke Rp205.

Saham-saham lain yang aktif diperdagangkan kemarin adalah ADRO (+40 poin ke Rp1.840), TLKM (-250 poin ke Rp9.250), BBLD (-40 poin ke Rp245), dan BBTN ditutup sama di harga Rp930.

Tadi malam waktu Jakarta, perdagangan saham di bursa Wall Street tampak mulai membaik menjelang dikeluarkannya data angka pengangguran di AS akhir pekan ini. Indeks Dow Jones naik 33,18 poin atau 0,31% ke 10.606,86.

Sementara itu, perdagangan saham di bursa regional lainnya pagi ini tampak dibuka beragam. Hampir semua bursa dibuka menguat dengan kisaran 0,.% — 0,7% kecuali Seoul Composite yang dibuka melemah 0,6%. Pagi ini IHSG kami perkirakan akan bergerak dikisaran 2.567 — 2.609 dengan potensi melemah.

Tidak ada komentar: