Sabtu, 16 Januari 2010

Hidayat Telat Kasih Laporan

BATAM – Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku revitalisasi industri yang masuk dalam program 100 hari Presiden SBY tidak mengalami kendala, namun pihaknya hanya telat menyampaikan laporan.




“Kami kasih laporannya tanggal 10 Desember, mestinya tanggal 7 jadi evaluasinya terlambat,” kata dia kepada Koran Jakarta usai Dialog dengan Pengusaha di Batam, Jumat (15/1).

Menurut Hidayat, program tersebut tidak ada kendala, semuanya berjalan sesuai dengan rencana. Program revitalisasi industri tersebut katanya menyangkut beberapa sektor antara lain, revitalisasi industri gula, pupuk dan juga mereview ekspansi pabrik semen.

Terhadap revitalisasi industri gula, persoalan utamanya terletak pada keterbatasan lahan, karena lahan-lahan dipulau Jawa tidak lagi dapat dijadikan perkebunan tebu. Oleh karena itu, pemerintah akan memanfaatkan lahan bekas hutan yang terlantar untuk dikembangkan sebagai perkebunan tebu. (gus).

Tidak ada komentar: