Sabtu, 07 November 2009

Tomy Winata Bangun Kawasan Terpadu di Karimun

BATAM – Kelompok usaha Artha Graha milik Tomy Winata melalui anak usahanya UGS (Usaha Griya Sejahtera) akan membangun kawasan wisata terpadu ekslusif (KWTE) di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), untuk itu pemerintah daerah telah menyediakan lahan seluas 400 hektare.








Bupati Kabupaten Karimun Nurdin Basirun mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan manajemen UGS pekan lalu di Karimun untuk membahas rencana pembangunan KWTE oleh perusahaan tersebut.

“Pekan lalu kami sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen UGS di Kantor Bupati membahas rencana investasi perusahaan itu dan mereka akan membangun KWTE di sebelah barat Karimun,” katanya akhir pekan lalu.

UGS, kata dia akan membangun resort lengkap, hotel, tempat hiburan termasuk pelabuhan. Nilai investasinya belum disebutkan karena perusahaan itu masih melakukan kajian. Sementara itu, maket rencana pembangunan KWTE sudah dipersiapkan. Pemerintah daerah menyediakan lahan seluas 400 hektare di sebelah barat Karimun.

Sebelumnya, Tomy Winata berniat membangun KWTE di Batam, namun persoalan lahan yang tidak kunjung usai di pulau tersebut menyebabkan rencana investasinya ditunda sampai saat ini. Tomy diketahui telah menyiapkan dana sekitar 150 triliun rupiah untuk mengembangkan investasinya di Batam.

Dampak Kasino

Salah seorang pengusaha di Batam, Alam Dewi mengatakan investasi di Kepri khususnya di Batam dan sekitarnya makin menarik setelah Singapura membangun Kasino di Pulau Sentosa. Dampak dari rencana pembangunan Kasino itu akan memberi efek positif terhadap ekonomi Kepri, karena banyak warga yang bermain Kasino di Singapura akan mengunjungi Batam untuk istirahat dan lainnya karena jarak dari Batam ke Singapura hanya 45 menit, dan sarana transportasinya juga selalu tersedia. (gus).

Tidak ada komentar: