Rabu, 18 November 2009

Carrefour Kian Ekspansif

BATAM – Perusahaan ritel Carrefour Indonesia berencana membuka lebih dari enam gerai di Jawa dan Sumatra pada 2010, dipicu proyeksi pertumbuhan sektor ritel lebih dari 15 persen pada tahun depan akibat mulai membaiknya kondisi ekonomi nasional dan global.







Corporate Affairs Director Carrefour Indonesia, Irawan D Kadarman kepada Koran Jakarta mengatakan, pihaknya bakal lebih ekspansif pada tahun depan dibanding 2009, untuk itu akan dibuka lebih dari enam gerai Carrefour di beberapa kota di Jawa dan Sumatra antara lain di Batam dan Jakarta. Sementara itu, pada tahun ini perseroan telah membuka sekitar enam gerai antara lain di Jakarta, Serang, Kerawang dan Medan.
Dengan demikian, jumlah gerai Carrefour saat ini sebanyak 46 gerai yang berada di 11 kota besar Indonesia antara lain, Jabodetabek, Medan dan Palembang.

“Pada tahun ini perseroan telah menahan sejumlah rencana investasi akibat dampak krisis keuangan global dan rencana itu akan direalisasikan pada tahun depan sehingga pada 2010 kami bakal lebih ekspansif,” katanya, Rabu (18/11).

Dana yang disiapkan untuk ekspansi usaha tersebut, menurut Irawan cukup besar namun sayangnya dia tidak dapat menyebut angkanya. “Dananya pasti besar lah, tapi saya tidak bisa sebutkan saat ini,” katanya.

Selain membuka gerai, Carrefour juga akan menambah jumlah item produk yang dipasarkan, saat ini jumlah item produknya baru mencapai 30 ribu sampai 40 ribu item yang bekerjasama dengan 4000 pemasok. Sebagian besar produk yang dipasarkan atau 95 persen merupakan produksi dalam negeri.

Untuk itu, katanya, perseroan akan menambah jumlah pemasok atau agen yang bisa men-suffort produknya ke perusahaan.

Sementara itu, untuk menghadapi persaingan bisnis dengan kompetitor, menurut Irawan pihaknya akan meningkatkan layanan kepada masyarakat dengan cara memperbaiki ruangan agar lebih nyaman dan menjual barang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen.

“Strategi kami selalu berorientasi pada konsumen, sehingga barang yang dijual disetiap gerai Carrefour berbeda beda dan tidak sama karena barang yang dijual tersebut akan disesuaikan dengan keinginan masyarakat di tempat tersebut,” katanya.
Terkait dengan kinerja tahun ini, Irawan tidak dapat menyebutkan secara rinci namun diperkirakan pendapatan dan laba bersihnya lebih rendah disbanding 2008.
Sementara itu, pendapatan Carrefour SA secara konsolidasi di seluruh dunia pada 2008 merosot 45 persen disbanding 2007 akibat melemahnya penjualan dan penurunan harga.

Pendapatan bersih Carrefour SA di 2008 sebesar 1,27 miliar euro atau 1,6 miliar dollar AS, lebih rendah dibanding 2007 yang mencapai 2,3 miliar euro. Carrefour SA diketahui mengurangi target penjualan dan labanya sebanyak dua kali pada fiskal tahun lalu.

Ketua Departemen Data dan Informasi Pasar Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey mengatakan, industri ritel tahun 2010 diperkirakan lebih baik disbanding 2009 karena dampak resesi global mulai mereda dan pertumbuhan ekonomi nsaional diprediksi meningkat.

Aprindo kata dia memprediksi pertumbuhan sector ritel tahun depan lebih dari 15 persen bahkan bisa mencapai 20 persen, sehingga wajar bila perusahaan ritel akan ekspansif tahun depan bahkan beberapa perusahaan rite lasing juga berencana akan mengembangkan bisnisnya di Indonesia seperti yang akan dilakukan oleh perusahaan ritel asal Korea Selatan yakni Lotte Mart.

Sementara itu, PT Matahari Putra Prima Tbk diketahui telah menyiapkan dana investasi sebesar satu triliun rupiah untuk membuka gerai dan perbaikan format gerai pada tahun depan, sedangkan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk diketahui telah menyiapkan dana investasi 600 miliar rupiah untuk menambah gerai pada tahun depan.

Wakil Presiden Direktur Alfamart Henryanto Komala kepada Koran Jakarta mengatakan, jumlah investasi yang disiapkan tahun depan lebih tinggi dibanding tahun ini yang hanya 500 miliar rupiah, karena proyeksi pertumbuhan tahun depan lebih baik.
Alfamart berencana membuka lima kantor cabang atau pusat distribusi pada 2010 di Klaten, Bali dan Balaraja sedangkan dua kantor cabang lagi belum ditentukan tempatnya. (gus).

Tidak ada komentar: