Senin, 05 April 2010

Naik 9% di bulan Maret, indeks ancang-ancang cetak level baru

Melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir-akhir ini, kami perkirakan IHSG akan mencoba mencetak rekor level baru setelah selama sepekan lalu berhasil bertahan di atas 2.800 level tertingginya tahun ini. Selama bulan Maret lalu, IHSG berhasil melonjak 228,27 poin atau hampir mencapai 9% setelah ditutup di level 2.777,3 di akhir bulan Maret. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara rata-rata harian Maret lalu naik tajam mencapai Rp4,8tn dibanding Rp3,35tn di bulan sebelumnya dengan volume transaksi harian mencapai sekitar 5,2miliar dibanding 4miliar saham di bulan Februari.




Pada akhir pekan lalu, IHSG melonjak tajam mencapai 52,7 poin atau 1,9% di level 2.830. Dengan total transaksi reguler lebih dari Rp6tn, kondisi tersebut dharapkan merupakan indikasi yang sangat positif memasuki masa perdagangan saham di kuartal kedua tahun ini. Angka penutupan tersebut merupakan level tertinggi sepanjang perdagangan tahun ini.

Pagi ini, dengan sentimen positif yang ada di bursa-bursa utama regioal serta penguatan yang terjadi di bursa Wall Street seiring dengan membaiknya angka pengangguran AS yang dirilis jumat akhir pekan lalu, IHSG kami perkirakan masih akan terus melaju ke Utara.

Akhir pekan lalu, indeks Dow Jones ditutup menguat 70,44 poin atau 0,56% ke level 10.927,7. Pagi ini, bursa-bursa Asia Pasifik dibuka menguat dengan kisaran 0,16% — 2,44%. Sementara itu, perdagangan saham di beberapa bursa di Asia Pasifik tampak masih tutup memperingati Paskah, seperti Australia, Shanghai, Hong Kong, dan Taiwan.

IHSG pagi ini kami perkirakan akan bergerak dikisaran 2.793 — 2.850 dengan potensi terus menguat dipicu oleh sentimen positif di regional.

Tidak ada komentar: