Selasa, 29 Desember 2009

Saham terancam koreksi di akhir tahun

Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terasa sangat sepi dipenghujung tahun 2009 ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak terus berusaha keras untuk menutup tahun ini dilevel diatas 2.500. Pada perdagangan saham kemarin, IHSG ditutup naik 9,3 poin atau 0,37% di level 2.518,99 dengan total nilai transaksi hanya sekitar Rp2,5tn.





Saham-saham Grup Bakrie tampak masih berhasil menahan penurunan indeks. BUMI naik 100 poin ke level Rp2.500, BNBR naik 2 poin ke Rp87, DEWA naik 10 poin ke Rp135, ENRG naik 3 poin ke Rp197. Namun, ELTY kemarin ditutup turun 2 poin ke level Rp198.

Tadi malam waktu Jakarta, bursa saham di Wall Street ditutup turun tipis 1,67 poin ke level 10.545,41 setelah selama 6 hari berturut-turut rally kencang. Pagi ini, bursa Asia Pasifik dibuka variatif. Shanghai, Strait Times, dan Taiwan menguat antara 0,07% — 0,34% sedangkan bursa lainnya turun antara 0,1% — 0,4%.

IHSG hari ini kami perkirakan akan bertahan diatas level 2.500 dengan kisaran 2.509 — 2.525. walaupun demikian, IHSG akan mendapat tekanan diakhir tahun ini menyusul penurunan indeks-indeks di bursa global.

Tidak ada komentar: