Kamis, 10 Desember 2009

Bursa Kehilangan Arah di tengah Ketegangan Hubungan DPR – Pemerintah

Pernyataan Menteri Keuangan dalam wawancara dengan The Wall Street Journal bahwa terdapat masalah pribadi antara dirinya dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie seputar keputusannya tahun lalu yang mempertahankan bursa tetap buka di tengah crash pasar modal menyusul pengumuman kebangkrutan Lehman Brothers mempertajam perseteruan politik antara Pemerintah (Wakil Presiden Boediono dan Menkeu Mulyani) melawan DPR. Pernyataan ini mengakhiri sikap defensif Pemerintah menghadapi tekanan politik dari DPR.





Perseteruan megaphone atau saling lempar pernyataan melalui media ini sungguh sangat disayangkan karena sikap partisan para penyelenggara negara justru akan mengakhiri keemasan Indonesia sebagai tujuan investasi yang paling menarik di kawasan Asia. Seharusnya masing-masing pihak menahan diri untuk tidak melakukan megaphone diplomacy karena justru memperkeruh situasi.

Situasi ini membuat pelaku pasar mengambil sikap minggir dulu dari perdagangan bursa sambil melihat-lihat apakah situasi politik bisa memburuk atau sebaliknya Namun saham-saham yang sensitif terhadap inflasi seperti TLKM dan ASII mampu menahan penurunan indeks menyusul ekspektasi inflasi Indonesia yang rendah untuk 3 hingga 6 bulan ke depan.

Hari ini kami memperkirakan indeks memiliki peluang untuk naik setelah hari kemarin gagal mencatatkan kenaikan signifikan akibat dari memanasnya situasi politik. Kasus Century memang perlu secepatnya dibuka agar akuntabilitas Pemerintah dalam menolong Bank Century jelas.

Bursa Wall Street

Sementara itu tadi malam waktu Jakarta, saham-saham di New York meningkat tadi malam setelah keluar data yang menunjukkan bahwa defisit perdagangan mulai mengecil. Departemen Perdagangan AS kemarin mengumumkan bahwa defisit perdagangan di bulan Oktober mengecil ke $32,9 milyar di tengah ekspektasi para ekonom yang naik. Dolar AS yang melemah membuat barang-barang AS menjadi lebih murah dan mendorong pembeli untuk meningkatkan pembelian. Indeks Dow naik 66.78 poin atau 0,67% ke 10.405,8. Atas perkembangan ini bursa-bursa di Asia Pasifik mengalami kenaikan pagi ini.


Tidak ada komentar: