Rabu, 11 Agustus 2010

RONA - Efektifitas Komunikasi dalam Meningkatkan Komitmen Karyawan

Lingkungan perusahaan dengan situasi komunikasi yang baik diakui bisa mendorong keberhasilan proses-proses yang terjadi di bottom line serta menciptakan kondisi ketenagakerjaan yang penuh komitmen, sehingga tujuan perusahaan lebih mudah tercapai.



Sekretaris Politeknik Batan Nunun Handayani mengatakan, komunikasi adalah sebuah seni sehingga akan berbeda implementasinya antara orang tertentu dengan orang lainnya. Seorang manager atau pimpinan perusahaan yang bisa mengelola komuniasi secara efektif dengan karyawannya bisa meningkatkan komitmen dan kinerja karyawannya sehingga lebih mudah untuk mencapai tujuan perusahaan.

Menurutnya, riset yang dilakukan sebuah lembaga menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang memiliki program-program komunikasi yang efektif rata-rata menghasilkan "total return to shareholders" (dari 2002 hingga 2006) 47 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang komunikasinya kurang efektif.

Di samping itu, perusahaan dengan praktik komunikasi yang baik dilaporkan memiliki tingkat employee engagement empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang komunikasinya buruk.

Riset tersebut, kata Nunun membuktikan bahwa kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan baik menjadi kunci awal keberhasilan seorang Manager atau pimpinan perusahaan. Meski demikian, komunikasi tidak mesti di mulai dari pimpinan ke bawahan tetapi juga bisa dimulai dari karyawan itu sendiri dengan mengemukakan pendapatnya tentang sesuatu hal terkait dengan pekerjaanya.

Bagi seorang Manager atau Pimpinan perusahaan, sebaiknya berkomunikasi di semua tahap yaitu dengan karyawan, pemain kunci,dan dengan pelanggan. Dalam keadaan apapun,manajer harus mulai mendorong, mendukung, dan merangkul serta berkomunikasi dengan, kepada, dan dari karyawan, sebab faktanya mereka adalah orang yang mempunyai ide paling baik mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

Jika manajer mendengarkan karyawan, dia akan belajar lebih banyak dari yang pernah manajer bayangkan. Atau mungkin lebih banyak daripada yang manajer peduli untuk manajer ketahui. Ketika manajer mendengarkan, dan ketika dia menunjukkan pemahaman kepada karyawan, mereka akan mengerti bahwa mereka dihargai sebagai semacam mitra dalam bisnis.

Tindakan manajer yang sederhana tersebut, mendengarkan dan berkomunikasi balik kepada karyawannya akan membangkitkan motivasi dan mulai menggerakkan tim kerja untuk berpikir secara lebih kreatif dan strategis.

Untuk membangun komunikasi yang efektif dengan karyawan, Manager atau Pimpinan perusahaan bisa melakukan beberapa langkah atau tindakan antara lain, sepanjang hari kerja pilihlah cara terbaik untuk memuji tindakan dan tingkah laku karyawan yang positif dan produktif untuk perusahaan, lalu berbicaralah dengan singkat namun jelas untuk menangkap perhatiannya, dan mendorong karyawan untuk berpendapat, usahakan selalu mengajukan pertanyaan terbuka sehingga karyawan terdorong untuk menanggapinya dengan terbuka pula, sambil mendengarkan setiap jawaban dari karyawan dengan penuh perhatian, memberi kesempatan kepada karyawan untuk menyampaikan pernyataannya dengan utuh, tanpa harus diinterupsi atau mengambil kesimpulan dari pernyataannya yang sepotong-potong. Kemudian menunjukkan perhatian kepada karyawan bahwa informasi yang diterima adalah penting sebagai kontribusi bagi kemajuan perusahaan. (gus).

Tidak ada komentar: