Minggu, 22 Agustus 2010

Merah Putih di 19 Pulau Terluar



Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 tahun ini, sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat dari Korem 033/Wira Pratama Kepulauan Riau, akan mengibarkan bendera Merah Putih di 19 titik pulau terluar di Kepulauan Riau yang berbatasan dengan negara tetangga seperi Malaysia, Singapura dan Vietnam.



" Indonesia mempunyai pulau-pulau terluar yang harus dijaga dan diamankan keberadaanya, jangan sampai pengalaman pahit lepas dan beralih tangannya beberapa pulau akan terulang. Akibat kelalaian atau perhatian yang kurang serius dalam menjaga hak milik bangsa. Seluruh bendera Merah Putih di 19 pulau terluar di Kepulauan Riau tersebut sudah harus berkibar sebelum detik-detik Kemerdekaan RI ke-65 pada 17 Agustus 2010," kata Danrem 033/Wira Pratama, Kolonel CZI Zainal Arifin.

Pengibaran Merah Putih di pulau terdepan dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan nasionalisme prajurit Korem 033/WP, serta meningkatkan kebersamaan antara prajurit Korem 033/WP dengan masyarakat. Selain itu juga untuk melestarikan nilai-nilai tradisi kebanggaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memperjelas batas-batas wilayah NKRI khususnya di Provinsi Kepulauan Riau dengan negara-negara tetangga, katanya.

Momentum hari kemerdekaan RI diharapkan bisa mengingatkan masyarakat dan menggugah kembali semangat bela negara dan cinta tanah air kepada seluruh warga bangsa yang dirasakan sudah mulai luntur, terlebih bagi anak bangsa yang tinggal di pulau berbatasan dengan negara lain yang perekonomiannya relatif maju.

Pemamfaatan wilayah pulau terluar saat ini dinilai masih rapuh dalam aspek pertahanan, karena tidak terkawal dengan baik. Itu sangat jelas terlihat dari seringnya terjadi pencurian kekayaan alam seperti kayu dan kekayaan laut termasuk seringnya terjdi kriminalitas seperti perdagangan Narkoba dan Terorisme.

TNI berharap dengan pengibaran bendera Merah Putih di 19 pulau terluar di Kepri dapat menginspirasi seluruh warga bangsa untuk mau peduli dalam memberdayakan pulau terluar.

Meski demikian, pemerintah bersama warga diharapkan bisa membuat langkah nyata selepas dari kegiatan pengibaran bendera tersebut untuk mengeleloa pulau terluar dengan baik khususnya dari segi ekonomi, budaya, sosial dan pertahanan.

"Kami mengharapkan pulau terluar jangan lagi dianggap sebagai halaman belakang bangsa ini, tapi harus menjadi beranda terdepan yang patut menjadi perhatian kita bersama dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan tanah air serta tumpah darah Indonesia ," tegasnya.

TNI sendiri dengan sekuat tenaga terus menjaga keamanan pulau terluar yang berbatasan dengan negara lain agar tidak terjadi klaim sepihak dari negara lain. Meski demikian, minimnya fasilitas yang dimiliki TNI sering menyebabkan langkah pengamanan menjadi kurang maksimal.

Provinsi Kepulauan Riau memiliki pulau ratusan, dan sebagian pulau tersebut berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura , Malaysia , Vietnam dan Thailand . Oleh karenanya, dibutuhkan pengawasan maksimal untuk menghindari tindakan kriminalitas, penyelundupan, aksi teroris dan klaim sepihak dari negara tetangga atas pulau tersebut.

Sayangnya, kata Zainal, TNI tidak dapat melakukan pengawasan secara maksimal disebabkan terbatasnya alat angkut air atau kapal.

“Kalau di darat pengawasan bisa menggunakan kendaraan apapun, tapi wilayah Kepri kan sebagian besar laut sehingga kendaraan yang dibutuhkan adalah kapal, dan jumlah yang dimiliki TNI AD saat ini sangat minim,” katanya.

Menurut Zainal, di Kabupaten Karimun Provinsi Kepri saat ini terdapat banyak pulau yang berbatasan dengan negara tetangga, dan salah satu yang cukup rawan adalah Pulau Tokong Hiu berada di Selat Malaka yang berhadapan langsung dengan Malaysia.

Pulau pulau tersebut perlu diawasi dengan ketat karena bisa di klaim oleh Malaysia sebagai kepunyaanya, selain itu letaknya yang sangat jauh juga bisa digunakan teroris sebagai tempat pelatihan dan pangkalannya. Selain pulau Takong Hiu, masih banyak pulau di Kepri yang cukup rawan disebabkan tidak memiliki penduduk. (gus).

Tidak ada komentar: