Rabu, 11 Agustus 2010

Kepri Butuh 5.000 Guru

BATAM – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sampai saat ini masih kekurangan sekitar 5.000 guru di semua tingkatan khususnya sekolah dasar. Kondisi itu menyebabkan, banyak sekolah khusunya yang berada di pulau terpencil yang kekurangan tenaga pengajar sehingga prosesn pendidikan kurang maksimal.



Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Abdul Malik mengatakan, berdasarkan temuan yang ada di lapangan menyebut Provinsi Kepri saat ini masih kekurangan guru sebanyak 5.000 orang.

”Banyak sekolah yang berada di daerah terpencil, hanya miliki guru umum saja. Mereka ngajar di beberapa bidang studi sehingga dikuatirkan kualitas murid yang dihasilkan dipertanyakan,” katanya, Kamis (29/7).

Kepala Dinas Pendidikan Kepri Arifin Nasir mengatakan, Kepri memang kekurangan guru khususnya guru bidang studi eksakta, seperti Kimia, Fisika, Biologi, Geografi, dan sebagainya. Kelompok guru itu sulit dicari karena tak banyak Perguruan Tinggi yang melahirkannya.

”Sebenarnya, ini masukan buat perguruan tinggi di Kepri. Hadirkanlah jurusan yang mengakomodir jurusan guru yang langka. Agar saat lulus, mereka bisa menggunakan ilmunya,” kata dia.

Pemerintah daerah sendiri, kata dia setiap tahun merekrut tenaga pengajar atau guru, dan jumlah guru saat ini di Kepri mencapai 18 ribuan orang. Mereka tersebar di wilayah kabupaten/kota.

Pemda juga akan terus merekrut guru dan diprioritaskan untuk mengisi kekurangan di daerah terpencil seperti di Kabupaten Lingga, Natuna, dan Anambas.(gus).

1 komentar:

DAUD JUSUF HASIBUAN mengatakan...

Saya mau menjadi guru disana, saya S1 jurusan ips, saya guru sd di jakarta,umur 24 tahun
kalau saya dibutuhkan mengajar di batam saya siap.
hub.02190661219.08561826838