Kamis, 11 Februari 2010

IHSG gagal bertahan di zona hijau

Perdagangan saham kemarin tampak berlangsung sangat fluktuatif. IHSG berusaha untuk terus bertahan di zona hijau. Indeks bahkan sempat melorot sampai ke titik terendahnya di 2.474,4 sebelum akhirnya ditutup melemah 6,05 poin atau 0,24% di level 2.483,44. Transaksi berlangsung relatif sepi dengan total nilai transaksi di pasar regular hanya sekitar Rp3,2tn.




Tadi malam waktu Jakarta, bursa saham di Wall Street melemah tipis setelah pasar merespon negatif terhadap pidato Gubernur Bank Sentral AS Ben Bernanke. Indeks Dow Jones turun 20,26 poin atau 0,2% ke level 10.038,38.

Pagi ini, bursa-bursa regional lainnya memberikan reaksi beragam terhadap perkembangan yang ada di New York. Beberapa nampak dibuka menguat kecuali Kuala Lumpur dan New Zealand yang melemah antara 0,05% — 0,5%.

IHSG kami perkirakan akan kembali berusaha menembus level 2.500. Merebaknya isu pecahnya koalisi Partai Demokrat dan Partai Golkar terkait masalah pajak yang menimpa Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sedikit banyak mempengaruhi sikap pasar terhadap saham-saham Grup Bakrie. Kemarin, saham BUMI ditutup melemah 50 poin ke level Rp2.250 dengan total nilai transaksi mencapai Rp835,8miliar.

Selain itu, pasar juga masih menunggu penyelesaian Panitia Khusus dalam perkara Bank Century yang ditengarai melibatkan partai yang berkuasa saat ini, Parta Demokrat. Untuk itu, kami perkirakan IHSG akan bergerak dengan kisaran 2.467 — 2.566.

Tidak ada komentar: