Rabu, 20 Juli 2011

Kunjungan Wisatawan Asing ke Batam Naik 9 Persen

BATAM – Jumlah wisatawan mancanegara ke Batam naik 8,97 persen selama Januari sampai Mei 2011 dibanding periode sama tahun 2010, dengan demikian Pemerintah Kota Batam optimistis target 1,2 juta wisatawan asing hingga akhir tahun bisa tercapai.



Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, selama Januari sampai Mei 2011, jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Batam mencapai 440.280 orang naik 8,97 persen dibanding periode sama 2010. Sebagian besar wisatawan tersebut berasal dari Singapura dan Malaysia kemudian Eropa, Amerika Serikat, Jepang, China dan Negara Asia lainnya.

Dengan pencapaian tersebut, Pemerintah Kota Batam optimistis target kunjungan wisawatan asing sebanyak 1,2 juta orang hingga akhir tahun bisa tercapai, karena angka yang diperoleh selama Januari sampai Mei sudah mendekati separuhnya.

"Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Batam pada Januari hingga Mei 2011 sebanyak 440.280 orang, meningkat 8,97 persen dibanding tahun 2010,," kata Yusfa, Selasa (12/7).

Pada Mei saja, kata Yusfa sebanyak 96.280 orang wisman mengunjungi Batam, atau meningkat 13,7 persen dibanding bulan yang sama tahun 2010. Peningkatan itu dipicu semakin baiknya perekonomian dunia dan makin baiknya kondisi dalam negeri yang meningkatkan kepercayaan wisman untuk mengunjungi Batam.

"Dulu krisis ekonomi melanda, sehingga kunjungan berkurang, namun sekarang perekonomian membaik, sehingga kunjungan wisman kembali meningkat, ditambah lagi dengan keamanan yang kondusif dan berbagai kegiatan wisata yang kerap digelar di Batam khsususnya" kata Yusfa.

Untuk mengejar target 1,2 juta wisatawan asing hingga akhir tahun, Pemko Batam akan menggelar beberapa acara antara lain Batam Great Sale (BGS) pada pertengahan dan akhir tahun, Kenduri Seni Melayu, Sea Eagle Boat dan Pesta Kembang Api di akhir tahun.

Salah satu program andalan yakni BGS diharapkan dapat menarik wisatawan dalam dan luar negeri, mengingat selama ini Batam dikenal sebagai kota tujuan belanja. Program BGS tidak hanya berlaku untuk belanja barang, namun pelayanan jasa seperti tempat hiburan, spa, golf, makanan dan minuman dan hotel juga diberlakukan. (gus).

Tidak ada komentar: