Selasa, 26 April 2011

Polda Kepri Tingkatkan Keamanan Paska Bom Cirebon

BATAM – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) meningkatkan pengamanan di sejumlah obyek vital termasuk markas kepolisian paska ledakan bom Masjid di Cirebon untuk menghindari peristiwa serupa di Kepri.




Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengatakan, Kepolisian telah meningkatkan pengamanan di sejumlah obyek vital seperti Bank, pusat perbelanjaan, pelabuhan, Bandar udara dan rumah ibadah untuk menghindari aksi terorisme paska ledakan bom Masjid di Kota Cirebon.

Peningkatan pengamanan dilakukan dengan melakukan razia dan menempatkan beberapa personil Polri di sejumlah obyek vital.

"Antisipasi sudah dilakukan, bahkan kami memberlakukan siaga satu sejak adanya ancaman teror bom buku beberapa waktu lalu dan dengan adanya kejadian Cirebon kemarin maka keamanan akan lebih kami tingkatkan," katanya, kepada wartawan, Sabtu (16/4).

Itu juga sejalan dengan kebijakan Polri melalui telegram yang dikirim Pimpinan Polri untuk melaksanakan pengaman rutin setelah adanya terror bom buku. Terror bom sebelumnya itu telah memakan korban perwira polisi, Kasat Polres Jakarta Timur.

Provinsi Kepri termasuk salah satu daerah yang rawan terhadap aksi terorisme sebab letak geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sering dijadikan teroris untuk kabur dari Indonesia.

Kepri juga memiliki banyak pulau yang belum berpenghuni sehingga dapat dijadikan tempat persembunyian yang aman bagi teroris. Oleh karena itu, pengamanan Kepolisian juga dilakukan di sejumlah titik pelabuhan rakyat yang berpotensi menjadi tempat pelarian bagi teroris. (gus).


Tidak ada komentar: