Selasa, 25 Januari 2011

Pemkab Karimun Memasok Satu Ton Cabe ke Pasar

KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memasok sekitar 1 ton cabe merah ke pasar untuk menurunkan harganya yang sudah tembus 110 ribu sampai 120 ribu rupiah per kilo gram.




Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, untuk mengatasi kelangkaan cabe merah yang menyebabkan harganya melonjak, maka Pemerintah Kabupaten Karimun melakukan operasi pasar khusus cabe merah yang dilakukan mulai hari Selasa (11/1) sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Untuk itu akan dipasok sekitar satu ton cabe merah yang dijual dengan harga lebih murah sekitar 10 ribu rupiah per kilogramnya, dibanding harga pasaran. Cabe merah itu didatangkan dari beberapa daerah di Karimunn seperti dari pulau Kundur dan sekitarnya.

“Pemkab Karimun melalui Disperindag dan Dinas Pertanian membeli langsung cabe merah dari petani sehingga harga jualnya lebih murah,” katanya, Selasa (11/1).

Teknis operasi pasar dilakukan dengan cara Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan memasok cabe merah ke pedagang eceran selanjutnya pedagang akan menjual ke masyarakat dengan harga yang telah ditentukan pemerintah.

Untuk menghindari penjualan dengan harga yang lebih tinggi di tingkat pedagang eceran, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Karimun akan melakukan pengawasan secara ketat, dan bila ditemui pedagang yang menjual harga lebih tinggi dari yang disepakati maka akan dilakukan tindakan.

Harga cabe merah di Karimun sudah lebih dari tiga pekan mengalami peningkatan lebih dari 100 persen. Awalnya harga cabe merah kurang dari 50 ribu rupiah per kilogram dan saat ini sudah menembus angka 120 ribu rupiah per kilogram. Oleh karena itu, dengan adanya operasi pasar, masyarakat berharap harga cabe bisa kembali normal dibawah 50 ribu rupiah per kilogram.

Sementara itu, di Kota Batam harga cabe merah, cabe hijau dan cabe rawit juga mengalami peningkatan signifikan. Harga cabe merah yang awalnya sekitar 50 ribu rupiah per kilogram, saat ini dijual sekitar 110 ribu rupiah per kilogram.

Menurut salah seorang pedagang di pasar Tos 3000, Andrian peningkatan harga cabe sudah terjadi hampir satu bulan disebabkan pasokannya berkurang.

“Jika pasokan tersedia maka harga cabe akan kembali turun,” katanya. (gus).

Tidak ada komentar: