Selasa, 23 Maret 2010

Berharap dukungan angin sepoi-sepoi dari regional

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin brehasil keluar dari tekanan aksi ambil untung dengan besarnya dukungan saham-saham berkapitalisasi besar. Namun secara keseluruhan, transaksi berlangsung moderat dengan total nilai transaksi yang kurang dari Rp4tn dengan hanya sekitar 3,3 miliar lembar saham berpindah tangan.




IHSG kemarin akhirnya ditutup menguat 18,46 poin atau 0,68% di level 2.720,86 setelah sempat menyentuh titik tertingginya di 2.746 pada awal perdagangan. Tercatat sebanyak 113 saham menguat, 84 saham melemah, dan 72 saham ditutup pada harga tetap.

Saham-saham yang menahan penguatan indeks diantaranya adalah AALI (-250 poin ke Rp24.150), UNSP (-5 poin ke Rp495), ADRO (-10 poin ke Rp1.830), INCO (-25 poin ke Rp4.200), INTP (-100 poin ke Rp14.150), INDF (-125 poin ke Rp3.975), TLKM (-50 poin ke Rp8.000), dan UNTR (-150 poin ke Rp17.400).

Sementara itu, tadi malam waktu Jakarta, bursa Wall Street medapat angin segar di sesi siang dengan dikeluarkannya data penjualan rumah yang lebih bagus dari ekspektasi pasar. Indeks Dow Jones naik 102,9 poin atau hampir mencapai 1% ke 10.888,83.

Pagi ini, bursa-bursa regional memberikan respon yang beragam. Hampir semua bursa di Asia Pasifik dibuka menguat kecuali NZSE dan STI yang melemah masing-masing 0,11% dan 0,17%. IHSG pagi ini kami perkirakan akan berfluktuasi dalam kisaran 2.701 — 2.766.

Tidak ada komentar: