Senin, 26 Oktober 2009

PT Budi Acid Tbk Ekspansi ke Gula Cair

BATAM – Perusahaan industri kimia yang memproduksi tepung tapioka, PT Budi Acid Jaya Tbk (BUDI) akan mengembangkan pabrik gula cairnya yang berada di Surabaya dan Lampung melalui penambahan mesin produksi senilai 10 miliar sampai 50 miliar rupiah sebelum akhir tahun ini, dengan harapan kontribusi pendapatan dari gula cair naik dari 15 persen menjadi 20 persen.

Sekretaris Perusahaan PT Budi Acid Jaya Tbk Mawarti Wongso mengatakan, perseroan akan mengembangkan pabrik gula cair atau glukosa yang berada di Surabaya Provinsi Jawa Timur dan Lampung dengan investasi sekitar 10 miliar sampai 50 miliar rupiah. Dananya akan diambil dari kas perusahaan dan sudah dianggarkan dalam belanja modal tahun ini.

“Potensi pendapatan dari bisnis gula cair cukup besar karena konsumsi gula nasional tinggi yakni sekitar 10 juta ton setiap tahunnya dan sebagian masih di impor,” katanya kepada Koran Jakarta, Senin (26/10).

Dengan dikembangkannya pabrik tersebut, kata dia, kapasitas produksi akan naik dari 100 ribu ton menjadi 130 ribu ton, dengan demikian kontribusi pendapatan dari gula cair diharapkan naik dari 15 persen menjadi 20 persen pada tahun ini dan untuk tahun tahun selanjutnya diharapkan bisa naik lebih tinggi lagi.

Menurut Mawarti, peningkatan pendapatan dari gula cair bisa dilakukan karena konsumsi gula nasional saat ini dan kedepannya relatif besar. Indonesia sendiri masih mengimpor gula cukup banyak karena kebutuhannya setiap tahun mencapai 10 juta ton, sehingga kebutuhan gula cair atau glukosa tetap tinggi.

Oleh karena itu, pengembangan pabrik glukosa perlu dilakukan, karena potensinya cukup besar dalam jangka panjang.

Itu juga didorong oleh rendahnya harga tepung tapioka saat ini, yang hanya 2.600 sampai 2.700 rupiah per kilogram, padahal harga tepung tapioka pada 2008 rata-rata diatas 3.200 rupiah per kilogram. Padahal, pendapatan perusahaan sangat tergantung dari penjualan Tepung Tapioka, karena kontribusinya lebih dari 60 persen terhadap pendapatan perusahaan.

Rendahnya harga tepung tapioka saat ini, kata dia menyebabkan pendapatanya pada semester satu tahun ini turun tipis yakni 1,1 persen, dari dari 801,9 miliar rupiah di semester satu 2008 menjadi 793 miliar rupiah di semester satu ini. Untungnya, perseroan masih mendapatkan laba bersih 87,9 miliar rupiah pada semester satu ini, naik 36,7 persen dibanding semester satu 2008 yang 64,3 miliar rupiah.

Peningkatan laba bersih itu, kata Mawarti disebabkan perusahaan mendorong volume penjualan sekitar 15-20 persen, sehingga meskipun nilai penjualannya turun tipis, namun perseroan masih bisa meningkatkan laba bersihnya.
Sampai akhir tahun ini, kata dia, perseroan berharap pendapatan dan laba bersihnya bisa sama dengan 2008. Harapan itu, lebih tinggi dari proyeksi yang dibuat di awal tahun yang memperkirakan pendapatan dan laba bersihnya turun 5-10 persen. Peningkatan kinerja itu disebabkan ditingkatkannya volume penjualan tepung tapiokda dan gula cair.

Sementara, jumlah produksi tepung tapioca saat ini sekitar 400 ribu sampai 500 ribu ton pertahun, yang dilakukan di 13 pabrik, 11 berlokasi di Provinsi Lampung, satu pabrik di Provinsi Jambi dan satu pabrik lagi di Solo. Kapasitas produksi dari 13 pabrik itu sekitar 795 ribu ton pertahun.

Terkait dengan pembangunan pabrik Bio Ethanol yang sedang dikerjakan, menurut Mawarti, akan ditunda penyelesaiannya dari rencana awal tahun ini sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Pembangunan pabrik bio ethanol ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan karena harga minyak dunia masih fluktuatif,” katanya. Perseroan berencana membangun pabrik Bio Ethanol dengan kapasitas produksi 75 ribu kilo liter pertahun, dengan nilai investasi 40 juta dollar AS atau 440 miliar rupiah dengan kurs 11.000 rupiah per dollar AS. Dana untuk pembangunan pabrik itu sudah tersedia dari hasil rights issue 2007 sebesar 16 juta dollar AS ditambah pinjaman bank dan kas internal.

Analis PT Trimegah Securities Steve Matuari dalam risetnya memproyeksikan pendapatan Budi Acid tahun ini sekitar 1,9 triliun rupiah lebih tinggi disbanding 2008 yang 1,6 triliun rupiah. Sedangkan laba bersih diprediksi melonjak menjadi 180 miliar rupiah, dari perkiraan realisasi 2008 sekitar 90 miliar rupiah. Itu disebabkan, konsumsi tepung tapioka untuk aneka makanan masih tetap tinggi pada tahun ini.

Untuk meningkatkan pendapatan tersebut, Budi Acid yang merupakan pemimpin pasar di industri tepung tapioka disarankan untuk merealisasikan pabrik Bio Ethanolnya pada 2010, karena proyek itu diramalkan bisa memberi kontribusi cukup signifikan yakni 27 persen dari total pendapatan. Selain itu, penyelesaian proyek biogas juga diperkirakan bisa menghemat pengeluaran perusahaan cukup signifikan. (gus).

2 komentar:

RM WAHYU mengatakan...

Apa ini sma dengan gula jelly, dan harga nya berapa sam, minimal ordernya berapa

Amisha mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut