TANJUNG PINANG – Ribuan masyarakat provinsi Kepulauan Riau (Kepri) antusias menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama rombongan, dengan cara berdiri di pinggir jalan sepanjang Bandara Raja Haji Fisabililah Tanjung Pinang hingga ke Gedung Daerah tempat berlangsungnya acara.
Setibanya di Kota Kota Gurindam, Tanjungpinang, Provinsi Kepri pada pukul 11.30 WIB rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu negara, Ani Yudhoyono disambut antusias ribuan warga Kepri. Itu tampak dari sambutan warga diantaranya siswa SD hingga SMA disepanjang jalan saat iring-iringan rombongan presiden melintas, Jumat (25/2).
Rombongan presiden bersama sejumlah Menteri sendiri tiba di Bandara Raja Haji Fisabililah RHF Tanjungpinang, sekitar pukul 11.30 Wib, dengan menggunakan pesawat kepresidenan dan langsung disambut Gubernur Kepri HM.Sani bersama Ibu Gubernur, Wali kota Tanjungpinang, Bupati Bintan dan sejumlah pejabat instansi lainya.
Penyambutan presiden dilakukan pejabat Pemerintahan provinsi Kepri, dan Kabupaten kota bersama sejumlah pejabat lainya, dengan pengalungan bunga oleh dua orang anak kecil yang berpakaian adat melayu, serta tarian pencak silat.
Sekitar lima menit setelah tiba, didampingi sejumlah pejabat lainya, Presiden bersama rombongan langsung meninggalkan Bandara, dengan menggunakan iring-iringan mobil kepresidenan.
Melihat antusias warga dengan kedatanganya, Saat rombongan melintas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ibu negara, Ani Yudhoyono juga terlihat melambaikan tangan dan membuka kaca jendela mobil yang digunakan.
Presiden SBY yang seyogyanya akan melakukan shalat Jumat di Masjid Raya Tanjungpinang membatalkan rencana tersebut dan selanjutnya melakukan Shalat Jumat di Mushollah Gedung Daerah.
Presiden dijadwalkan akan melaksanakan beberapa agenda selama kunjungan tiga hari di Kepulauan Riau. Hari pertama (25/2), SBY dijadwalkan menyaksikan penyerahan beberapa jenis bantuan langsung masyarakat. Bantuan yang diserahkan, yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan bantuan sosial kemasyarakatan untuk provinsi Kepulauan Riau kepada sejumlah perwakilan penerima. Usai memberikan sambutan dan menyaksikan penyerahan bantuan, Kepala Negara kemudian akan meninjau display foto kegiatan Millenium Development Goals (MDG’s) di Kepulauan Riau.
Hari Kedua (26/2), Presiden SBY dan Ibu Ani dijadwalkan bertolak menuju Desa Sebong Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, dengan menggunakan jalur darat. Di Lagoi nanti, Presiden akan menghadiri acara pemberian nama baru Kawasan Wisata Terpadu Teluk Sebong dan meninjau maket pembangunan proyek kawasan wisata terpadu dan stan pameran produk wisata Kepulauan Riau di tempat yang sama. Perjalanan dari Tanjung Pinang menuju kabupaten Bintan diperkirakan akan menempuh waktu sekitar 2 jam.
Selama berada di Lagoi, Presiden beserta rombongan akan bermalam di Bintan Lagoon Resort/Nirwana Resort Hotel. Keesokan harinya (27/2), SBY dan rombongan bertolak kembali ke Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang untuk kemudian kembali ke Jakarta.
Dalam kunjungannya ke Kepri, Presiden didampingin antara lain, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Mentan Suswono, Mendiknas Muhammad Nuh, Menbudpar Jero Wacik, dan Menakertrans Muhaimin Iskandar
Sementara itu aktivitas pelabuhan Domestik dan Internasional, Sri Bintan Pura Tanjungpinang, dilakukan penghentiaan selama 30 menit, Kapal Ferry yang biasanya diberangkatkan setiap 15 menit, terpaksa dialihkan hingga pukul 12.30 wib, setelah sholat Jumat selesai.
"Penghentiaan keberangkatan kapal, kita lakukan selama 30 menit, berkaitan dengan kedatangan presiden dan pelaksanaan sholat Jumat di gedung daerah,"ujar aparat kepoisian yang namanya enggan disebutkan.
Sementara akses jalan dari jalan SM Amin, menuju pintu masuk dan keluar pelabuhaan Sri Bintan Pura, setelah presiden tiba dengan rombongan di Gedung daerah langsung ditutup.
Sejumlah warga dan pedagang kaki lima yang biasanya mangkal dipintu keluar Pelabuhaan dan warga yang hendak berangkat melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura, terpaksa jalan kaki sepanjang 2 Kilo meter dari tempat penutupan jalan di Jalan Bintan menuju pelabuhaan.
Gubernur Kepri, H. M Sani mengatakan, kedatangan Presiden ke Kepri sangat penting untuk meresmikan beberapa proyek diantaranya proyek pembangunan kawasan wisata terpadu yang dibangun kerjasama antara pengusaha Indonesia, Malaysia dan singapura. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar