Di pasar komoditi, harga minyak mentah kembali membumbung tinggi menembus 78 dollar AS setelah terbitnya laporan tentang Data Industri Manufaktur AS dan China yang tumbuh kuat, memicu optimisme kuat akan pemulihan ekonomi dan permintaan akan minyak. Data sektor manufaktur AS selama Oktober sebagaimana dilaporkan oleh CNBC tumbuh kuat. Tidak ada penjelasan detail mengenai berapa kuat pertumbuhan tersebut. Minyak mentah jenis US light sweet naik 1,13 dollar AS ke titik 78,13 dollar AS per barel. Harga minyak naik juga karena dipicu oleh keluarnya data yang dikeluarkan oleh HSBC yaitu Indeks Manajer Pembelian yang meninggi selama 7 bulan berturut-turut hingga Oktober yang mencapai titik tertinggi dalam 18 bulan terakhir di angka 55,4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar