Rabu, 08 September 2010

Virus Singapura Merebak di Kepri

BATAM – Puluhan siswa di kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diketahui terinveksi virus Hand Foot and Mouth Disease (HMFD) atau dikenal dengan Virus Singapura yang menyebar di sekolahnya, akibatnya Dinas Kesehatan melakukan desinfektan hampir di seluruh sekolah di Tanjung Pinang .



Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan, para siswa itu terinfeksi virus Singapura yang menyebar di ruang kelas di sekolahnya yang menggunakan pendingin ruangan (Air Conditioner). Jumlah siswa yang terinfeksi sekitar 35 orang.

”Kita sudah lakukan penyemprotan desinfektan di sekolah sekolah yang diketahui membawa virus Singapura dan kami juga minta agar siswanya diliburkan,” kata Ahmad Yani.

Menurutnya, virus Singapura tersebut mudah menyebar melalui ruangan kelas yang memiliki pendingin ruangan sehingga sangat mudah bagi siswa yang kurang memiliki kekebalan tubuh terinfeksi virus itu. Meski demikian penderita Virus tersebut tidak perlu kuatir karena Flu Singapura termasuk flu ringan yang tidak berbahaya dan jika antibodi seseorang kuat tidak akan mudah terjangkit dengan virus flu Singapura tersebut.

Virus Singapura akan berbahaya jika penderitanya terkena komplikasi penyakit lain, sehingga bisa menyerang otak dan jantung. Penderita Virus atau flu Singapura awalnya akan merasakan sulit menggunakan mulutnya untuk makan dan minum.

Dijelaskan, Provinsi Kepri sangat rentan dengan penyebaran virus Singapura karena lokasinya yang sangat dekat dengan negara tersebut, terlebih hampir setiap hari ratusan orang Singapura datang ke Kepri khususnya ke Batam, Tanjung Pinang dan Bintan untuk bekerja, begitupun sebaliknya banyak warga Kepri ke Singapura untuk bekerja. (gus).

Tidak ada komentar: