Rabu, 08 September 2010

Pemudik dari Kepri Diperkirakan Naik 10 Persen

BATAM – Jumlah pemudik dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diperkirakan naik 10 persen dari 281.652 orang menjadi 309.817 orang sebagian besara dari kota Batam menuju berbagai daerah di seluruh Indonesia.



Kepala Dishubpostel Kepri Naharuddin mengatakan berdasarkan informasi dari sejumlah maskapai penerbangan dan transportasi laut tentang data pemudik diketahui bahwa jumlah pemudik dari Kepri pada tahun ini diperkirakan naik 10 persen dari 281.652 orang menjadi 309.817 orang. Sebagian besar pemudik itu berasal dari Kota Batam yang akan mudik ke berbagai daerah di Indonesia.

Perhitungan tersebut katanya dimulai dari semenjak H-7 sampai dengan H+7 lebaran atau selama 16 hari masa sibuk arus mudik.

"Arus mudik pada tahun ini diprediksi akan ada peningkatan sekitar 10 persen oleh karena itu kami menyediakan armada tambahan baik itu pesawat maupun kapal,” katanya, Kamis (2/9).

Menghadapi lonjakan arus mudik tersebut, Pemerintah Provinsi menjamin kesiapan armada laut, darat maupun udara. Untuk transportasi udara pada arus mudik kali ini, kata Naharuddin, telah disiapkan 15 maskapai penerbangan regular di Bandara Hang Nadim Batam yang bisa melayani hingga 240 penerbangan untuk mengangkut 60.060 pemudik.

Sedangkan di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RFH) Tanjungpinang terdapat dua maskapai yang beroperasi yang bisa melakukan 32 kali penerbangan atau bisa mengangkut 4.464 penumpang. Sehingga total penumpang yang bisa dilayani melalui jalur udara sebanyak 64.524 orang.

Dengan kesiapan armada udara itu, pemerintah yakin bisa melayani pemudik, sehingga masyarakat tidak perlu resah, atau takut tidak bisa mudik karena jumlah pemudik yang akan menggunakan pesawat diperkirakan sekitar 60.353.

Pemerintah daerah bahkan menyiapkan armada udara tambahan dari Riau Airlines untuk tujuan Jakarta dari Tanjung Pinang mulai 5 September untuk menghadapi lonjakan pemudik yang menggunakan pesawat.

Sementara itu, bagi pemudik yang menggunakan jalur laut, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam Muramis PT Pelni akan menambah dua kapal, yakni KM Lambelu dan KM Ciremai. Kedua kapal itu melayani rute Batam-Medan dan Batam-Jakarta.

Sementara itu, untuk tujuan domestik atau kapal roro rute Telaga Punggur-Tanjung Uban dan sebaliknya, akan ditambah frekuensinya menjadi tiga kali pulang pergi (PP) mulai H-7 sampai H+7. Biasanya, kapal roro hanya beroperasi dua kali PP sehari. Kapal tersebut bisa mengangkut 22 mobil dan 300 penumpang.

Khusus pada H-3 dan H+3, kapal feri atau speed boat tujuan domestik yakni kota Tanjungpinang akan diberangkatkan setiap 10 menit dari Pelabuhan Telaga Punggur. Selain mempersingkat waktu interval keberangkatan, jumlah feri dan speed boat yang melayani rute Telaga Punggur-Tanjungpinang juga ditambah. Feri yang akan beroperasi di jalur ini menjadi 30 unit dan speed boat sebanyak 24 unit.

Selain kecukupan jumlah armada, Pemprov Kepri juga menjamin keselamatan seluruh penumpang dengan cara meminta agar setiap penumpang diasuransikan oleh pengelola armada. Selain itu, setiap armada juga wajib mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan, yakni mengutamakan keselamatan penumpang.

Bagi nahkoda yang melanggar peraturan seperti menambah kapasitas kapal melebihi bobotnya, maka kapal tersebut tidak di ijinkan berlayar dan nahkoda beserta perusahaan pelayaran tersebut bisa dicabut ijin belayarnya. (gus).

Tidak ada komentar: