Perusahaan tambak udang terintegrasi Central Proteinaprima (CPRO) dinilai tidak mempunyai cukup uang untuk membayar kupon dari obligasi senilai US$325juta. Dengan menilik pada kondisi tersebut, lembaga pemeringkat Fitch Ratings telah menurunkan peringkat perseroan menjadi C dari sebelumnya CC dengan status Rating Watch Negative (RWN). Status tersebut dapat menjadi Restricted Default (gagal bayar terbatas) bila kondisi kesulitan keuangan perseroan masih berlanjut.
Manajemen perseroan belum bersedia menanggapi keputusan Fitch tersebut. Saat ini, perseroan tengah membutuhkan dana yang cukup besar guna mengatasi serangan virus-virus yang menyerang tambak udang mereka yang akhirnya menurunkan produksi perseroan.
Lebih lanjut dikatakan, perseroan saat ini tengah mempertimbangkan untuk membayar kewajiban obligasi tersebut atau melakukan restrukturisasi dengan kas yang ada sekitar US$21juta. Namun, serangan virus-virus tersebut dikatakan turut mempersulit perseroan dalam upayanya untuk memperoleh dana segar.
Harga saham CPRO kemarin ditutup melemah Rp1 per saham ke level Rp60 per saham dengan nilai transaksi sekitar Rp1,2miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar