JAKARTA – Perusahaan jasa pendukung industri minyak dan gas (Migas), PT Radiant Utama Interinsco Tbk revisi target penjualan dari semula 1,3 triliun rupiah menjadi 1,1 triliun rupiah, seiring rendahnya perolehan kinerja di kuartal pertama ini.
Sekretaris Perusahaan Radiant Utama Coki Lubis mengatakan, perseroan awalnya menargetkan nilai penjualan sepanjang tahun 2010 ini sebesar 1,3 triliun rupiah seiring maraknya kegiatan pertambangan Migas dipicu membaiknya situasi ekonomi global.
Target tersebut dirasa sulit tercapai, setelah melihat penurunan kinerja penjualan di kuartal satu ini, dimana nilai penjualan turun 25,4 persen dari 309,3 miliar rupiah di kuartal satu 2009 menjadi 231 miliar rupiah di kuartal satu ini. Sedangkan laba bersih di kuartal satu ini anjlok hingga 86 persen menjadi 1,1 miliar rupiah dibanding 7,94 miliar rupiah di kuartal satu 2009.
Oleh karena itu, perseroan memutuskan untuk merevisi target penjualan dari awalnya 1,3 triliun rupiah menjadi sekitar 1,1 triliun rupiah atau relatif sama dengan perolehan 2009.
Coki yakin target 1,1 triliun rupiah itu bisa dicapai karena pihaknya sudah memperhitungkan dengan perolehan kontrak yang sudah diterima. Hingga April 2009, perseroan telah mendapat kontrak baru berasal dari proyek PSC di Kalimantan sekitar 79 miliar rupiah, proyek PSC di Jawa Barat sekitar 26,2 miliar rupiah, proyek PSC di Sumatra sekitar 40,9 miliar rupiah, dan proyek PSC di Jawa Timur sekira 43,3 miliar rupiah.
Dengan diperolehnya kontrak tersebut, katanya perseroan optimistis kinerja kuartal dua hingga semester dua bisa lebih baik disbanding kuartal pertama ini. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar