Investor di Jakarta menunggu-nunggu apakah sisa 2 minggu terakhir ini saham-saham memiliki peluang memulai reli panjang atau memang berakhir dengan situasi lesu sebagaimana di awal bulan Desember Memang banyak faktor-faktor negatif menghadang pergerakan naik indeks seperti faktor politik yaitu gesekan antara Pemerintah dan DPR dalam kasus Bank Century, atau ketiadaan insentif-insentif baru di bursa. Namun sebagaimana di akhir tahun, pemodal mengharapkan window dressing emiten-emiten unggulan (blue chips) tentang kinerja akhir tahun 2009.
Beberapa hal yang diperkirakan mendorong sentimen positif di bursa adalah sikap tegas Presiden SBY menjawab tuntutan non aktif Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh DPR. Tuntutan tersebut malah dipandang sebagai tindakan ekstra konstitusi. Sebaliknya pelaku pasar mencermati apakah Pemerintahan mayoritas, yang Presiden dan Wakil Presidennya dipilih secara mayoritas 60% melalui pemilihan langsung dan yang memiliki koalisi mayoritas di DPR, bisa secara efektif menangkis proses penyeimbang (check and balance) di DPR. Bila memang demikian maka pasar akan bereaksi positif. Namun politik sukar ditebak. Bila yang terjadi adalah benar proses pemakzulan, maka pasar akan bereaksi negatif. Bukan pasar memihak pada salah satu pihak. Namun pasar akan menilai bahwa sistem politik Indonesia masih berjalan tidak efisien dan memberikan ketidakpastian yang tinggi.
Kami memprediksi harga saham pekan ini berpeluang menguat terutama saham-saham domestik seperti telekomunikasi, farmasi, barang konsumen, perbankan dan saham-saham energi. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan mulai bergerak menguji titik 2.550 pekan ini. Bila tertembus maka titik resistensi kedua di 2.575/2.600 akan diuji sebagai titik terakhir di tahun 2009.
Kami memprediksi harga saham pekan ini berpeluang menguat terutama saham-saham domestik seperti telekomunikasi, farmasi, barang konsumen, perbankan dan saham-saham energi. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan mulai bergerak menguji titik 2.550 pekan ini. Bila tertembus maka titik resistensi kedua di 2.575/2.600 akan diuji sebagai titik terakhir di tahun 2009.
Wall Street Reli
Sementara itu pergerakan saham-saham di New York bergerak ke teritori positif setelah selama sepekan lalu mengalami reli panjang. Saham-saham teknologi memimpin pergerakan naik seiring dengan musim liburan, mendorong penjualan dan harapan-harapan baru. Indeks Dow kembali menguat ke titik 10.328,9 pada Jumat lalu.
Sementara itu ketegangan baru antara Iran dan Iraq seputar perbatasan, sekaligus masuknya musim dingin telah mendongkrak harga minyak ke titik $74. Hal ini juga mendorong harga saham-saham energi mulai bergerak naik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar