BATAM – Stok Sembilan bahan pokok (Sembako) khususnya beras dan gula putih di Kota Batam Provinsi Kepri jelang puasa ini cukup tersedia hingga lebaran, namun harganya peralahan mulai merangkai naik.
Hasil infeksi mendadak yang dilakukan Plt Gubernur Provinsi Kepri, H M Sani bersama Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Batam mendapatkan pasokan atu stok sembako seperti beras dan gula putih cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang puasa dan lebaran ini.
Menurut Sani, sidak dilakukan untuk melihat langsung kondisi harga di beberapa pasar yang ada di Kota Batam. Dari sidak tersebut diketahui harga beberapa komoditas masih tinggi disebabkan kelangkaan pasokan dan macetnya distribusi dari daerah asal.
“Yang perlu diperhatikan harga dan stok. Untuk itu, saya sudah minta Kadisperindag Kota Batam dan Provinsi Kepri untuk terus melakukan pemantauan. Jangan sampai setelah terjadi kelangkaan baru kita mengambil langkah-langkah,” kata dia akhir pekan lalu.
Meski pasokan Sembako cukup tersedia, namun harganya perlahan mulai merangkak naik. Di pasar tradisional Penuin Batam, harga gula sudah mencapai lebih 10.000 rupiah per kilogram padahal harga sebelumnya kurang dari 9.000 rupiah per kilogram. Sementara itu harga beras naik sekitar 20 persen.
Mengetahui kondisi tersebut, Sani minta penjabat terkait untuk mengusulkan ke pemerintah pusat agar segera dibuka keran impor guna menekan harga di pasaran. (gus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar