Selasa, 23 Maret 2010

Berharap dukungan angin sepoi-sepoi dari regional

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin brehasil keluar dari tekanan aksi ambil untung dengan besarnya dukungan saham-saham berkapitalisasi besar. Namun secara keseluruhan, transaksi berlangsung moderat dengan total nilai transaksi yang kurang dari Rp4tn dengan hanya sekitar 3,3 miliar lembar saham berpindah tangan.




IHSG kemarin akhirnya ditutup menguat 18,46 poin atau 0,68% di level 2.720,86 setelah sempat menyentuh titik tertingginya di 2.746 pada awal perdagangan. Tercatat sebanyak 113 saham menguat, 84 saham melemah, dan 72 saham ditutup pada harga tetap.

Saham-saham yang menahan penguatan indeks diantaranya adalah AALI (-250 poin ke Rp24.150), UNSP (-5 poin ke Rp495), ADRO (-10 poin ke Rp1.830), INCO (-25 poin ke Rp4.200), INTP (-100 poin ke Rp14.150), INDF (-125 poin ke Rp3.975), TLKM (-50 poin ke Rp8.000), dan UNTR (-150 poin ke Rp17.400).

Sementara itu, tadi malam waktu Jakarta, bursa Wall Street medapat angin segar di sesi siang dengan dikeluarkannya data penjualan rumah yang lebih bagus dari ekspektasi pasar. Indeks Dow Jones naik 102,9 poin atau hampir mencapai 1% ke 10.888,83.

Pagi ini, bursa-bursa regional memberikan respon yang beragam. Hampir semua bursa di Asia Pasifik dibuka menguat kecuali NZSE dan STI yang melemah masing-masing 0,11% dan 0,17%. IHSG pagi ini kami perkirakan akan berfluktuasi dalam kisaran 2.701 — 2.766.

Senin, 22 Maret 2010

Melongok Camp Pengungsi Vietnam di Galang



Salah satu objek wisata menarik di Kota Batam adalah bekas perkampungan atau camp pengungsi Vietnam yang terletak di Pulau Galang Kota Batam. Bila mengunjungi objek wisata itu, pengunjung di ingatkan tentang tragedi masa lalu yang menyebabkan ratusan ribu warga Vietnam harus hengkang dari negaranya untuk mencari perlindungan.




Camp pengunsi Vietnam merupakan salah satu objek wisata menarik yang bisa dikunjungi bila berada di Batam, tempat itu tidak hanya menawarkan wisata sejarah yang bisa dijadikan pembelajaran namun keasriannya bisa juga menjadi wahana untuk mendapatkan inspirasi bagi yang mendatanginya.

Camp Pengungsi Vietnam terletak di Pulau Galang tepatnya di Desa Sijantung Provinsi Kepulauan Riau. Untuk menuju lokasi wisata itu, wisatawan bisa mencarter taxi atau kendaraan lainnya dengan biaya sekitar 200 ribu sampai 300 ribu, jarak tempuh menuju lokasi itu sekitar satu jam melewati Jembatan Barelang yang menjadi “Ikon” Kota Batam.

Mengunjungi objek wisata itu, tidak terlepas dari sejarah pergelokan negara Vietnam tempo dulu. Sekitar tahun 1979 ratusan ribu penduduk Vietnam bagian selatan melarikan diri meninggalkan kampung halamannya untuk mengungsi ke negara lain paska perang saudara di Vietnam sekitar 1980-an, salah satu negara yang dituju adalah Indonesia .

Para pengungsi itu meninggalkan negaranya menggunakan perahu-perahu yang kondisinya memprihatinkan. Dalam satu perahu bisa ditempati 40-100 orang. Berbulan-bulan para pengungsi terombang-ambing di tengah perairan Laut Cina Selatan, tanpa tujuan yang jelas. Sebagian dari mereka bahkan ada yang meninggal di tengah lautan dan sebagian lagi dapat mencapai daratan, termasuk wilayah Indonesia , seperti Pulau Galang dan Tanjung Pinang.

Gelombang pengungsi ini menarik perhatian Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Pemerintah Indonesia . Pulau Galang akhirnya disepakati menjadi tempat penampungan sementara bagi para pengungsi.

Selanjutnya UNHCR dan Pemerintah Indonesia membangun berbagai fasilitas, seperti barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah, yang digunakan untuk memfasilitasi sekitar 250.000 pengungsi.

Di tempat itu, para pengungsi Vietnam meneruskan hidupnya sepanjang tahun 1979-1996, hingga akhirnya mereka mendapat suaka di negara-negara maju yang mau menerima mereka ataupun dipulangkan ke Vietnam .

Para pengungsi itu dikonsentrasikan di satu permukiman seluas 80 hektar dan tertutup interaksinya dengan penduduk setempat. Itu dilakukan untuk mempermudah pengawasan, pengaturan, penjagaan keamanan, sekaligus untuk menghindari penyebaran penyakit kelamin “Vietnam Rose” yang dibawa oleh para pengungsi tersebut.

Setelah seluruh pengungsi Vietnam meninggalkan pulau Galang sekitar tahun 1996, Otorita Batam menjadikan tempat itu sebagai objek wisata sejarah dan untuk menunjang Visit Batam 2010 tempat wisata itu dibenahi dan kini semakin terlihat menarik tanpa menghilangkan keasriannya.

Di Camp Pengungsi Vietnam, wisatawan dapat melihat beberapa monumen dan sisa peninggalan dari kamp pengungsian seperti barak barak tempat tinggal, rumah sakit, tempat ibadah, klenteng, ada juga kapal yang digunakan dahulu oleh orang Vietnam untuk mengarungi lautan.

Dari sisa-sisa peninggalan itu, pengunjung dapat membayangkan bagaimana para pengungsi Vietnam mencoba bertahan hidup, jauh dari tanah kelahirannya.

Rina Agustian salah seorang wisawatan asal Jakarta yang ditemui Koran Jakarta mengatakan, dia baru pertama kali mengunjungi Camp Pengungsi Vietnam karena ingin melihat dari dekat kondisi perkampungan pengungsi Vietnam pada masa lalu. Dia juga ingin melihat kapal yang pernah di tumpangi orang Vietnam untuk melarikan diri dari negaranya dan kapal itu sampai saat ini masih ada walaupun sudah agak rusak akibat dimakan rayap.

Oleh karena itu, Rina berharap pemerintah daerah bisa menjaga dan memperbaiki objek yang rusak tersebut karena objek wisata ini sangat berharga dan bisa menjadi bahan pembelajaran sekaligus bukti sejarah tentang hubungan yang sangat erat dan sudah terjalin sejak lama antara Vietnam dan Indonesia .

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Guntur Sakti mengatakan, selain Camp Pengungsi Vietnam , Batam juga memiliki objek wisata menarik lainnya seperti Pantai Melur yang masih asri.

Pantai Melur terletak di pulau Galang dan untuk mencapainya bila dari kota Batam sekitar 45 menit dan bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat dengan cara menyewanya sekitar 200 ribu sampai 300 ribu per 12 jam.

Letak pantai Melur hanya satu Kilometer dari kawasan wisata Camp Pengungsi Vietnam yang juga terletak di Pulau Galang.

Pantai melur berpasir putih halus dengan lebar pantai sekitar 30 meter dan panjang pantai lebih dari 200 meter.

Kondisi pantai itu masih sangat asri karena belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, namun potensinya sangat baik karena pemandangan laut lepas yang menakjubkan.

Di pantai melur, wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan alamnya namun bisa juga berjemur di bibir pantai dan melakukan olah raga berselancar.

Setelah menikmati wisata sejarah di Camp Pengungsi Vietnam dan menghabiskan waktu menikmati pantai Melur, wisatawan juga bisa mengunjungi objek wisata hutan yakni Hutan Wisata Mata Kucing. Objek wisata ini terletak di sekitar Batu Aji dan jarak tempuhnya relative dekat dari pusat kota yakni hanya sekitar 30 menit dan tersedia banyak kendaraan umum untuk mencapainya.

Di Kawasan Wisata mata kuching, wisatawan bisa melihat kehidupan hewan buas seperti ular dan lainnya, lalu juga bisa menikmati keasrian lingkungan dan tanaman langka yang ada di hutan tersebut. Dan itu menjadi sangat menarik, karena lokasinya dekat dengan pusat kota .

Selepas menikmati kendahan alam di Batam, tak lengkap bila tidak mengunjungi pusat perbelanjaan di Batam karena Batam juga terkenal dengan wisata belanja. Beberapa pusat belanja yang bisa kunjungi seperti Nagoya Hill, kawasan perdagangn Nagoya Jodoh, Mega Mall, Batam City Square, Mall Harbour Bay dan lainnya.

Di pusat perbelanjaan itu, wisatawan bisa mendapatkan aneka produk tidak hanya buatan dari dalam negeri tapi juga mancanegara dengan harga relatif murah, seperti fashion, parfum, jam tangan, komputer jinjing, handphone dan lainnya.(gus).


Melongok Camp Pengungsi Vietnam di Galang

Salah satu objek wisata menarik di Kota Batam adalah bekas perkampungan atau camp pengungsi Vietnam yang terletak di Pulau Galang Kota Batam. Bila mengunjungi objek wisata itu, pengunjung di ingatkan tentang tragedi masa lalu yang menyebabkan ratusan ribu warga Vietnam harus hengkang dari negaranya untuk mencari perlindungan.




Camp pengunsi Vietnam merupakan salah satu objek wisata menarik yang bisa dikunjungi bila berada di Batam, tempat itu tidak hanya menawarkan wisata sejarah yang bisa dijadikan pembelajaran namun keasriannya bisa juga menjadi wahana untuk mendapatkan inspirasi bagi yang mendatanginya.

Camp Pengungsi Vietnam terletak di Pulau Galang tepatnya di Desa Sijantung Provinsi Kepulauan Riau. Untuk menuju lokasi wisata itu, wisatawan bisa mencarter taxi atau kendaraan lainnya dengan biaya sekitar 200 ribu sampai 300 ribu, jarak tempuh menuju lokasi itu sekitar satu jam melewati Jembatan Barelang yang menjadi “Ikon” Kota Batam.

Mengunjungi objek wisata itu, tidak terlepas dari sejarah pergelokan negara Vietnam tempo dulu. Sekitar tahun 1979 ratusan ribu penduduk Vietnam bagian selatan melarikan diri meninggalkan kampung halamannya untuk mengungsi ke negara lain paska perang saudara di Vietnam sekitar 1980-an, salah satu negara yang dituju adalah Indonesia .

Para pengungsi itu meninggalkan negaranya menggunakan perahu-perahu yang kondisinya memprihatinkan. Dalam satu perahu bisa ditempati 40-100 orang. Berbulan-bulan para pengungsi terombang-ambing di tengah perairan Laut Cina Selatan, tanpa tujuan yang jelas. Sebagian dari mereka bahkan ada yang meninggal di tengah lautan dan sebagian lagi dapat mencapai daratan, termasuk wilayah Indonesia , seperti Pulau Galang dan Tanjung Pinang.

Gelombang pengungsi ini menarik perhatian Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Pemerintah Indonesia . Pulau Galang akhirnya disepakati menjadi tempat penampungan sementara bagi para pengungsi.

Selanjutnya UNHCR dan Pemerintah Indonesia membangun berbagai fasilitas, seperti barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah, yang digunakan untuk memfasilitasi sekitar 250.000 pengungsi.

Di tempat itu, para pengungsi Vietnam meneruskan hidupnya sepanjang tahun 1979-1996, hingga akhirnya mereka mendapat suaka di negara-negara maju yang mau menerima mereka ataupun dipulangkan ke Vietnam .

Para pengungsi itu dikonsentrasikan di satu permukiman seluas 80 hektar dan tertutup interaksinya dengan penduduk setempat. Itu dilakukan untuk mempermudah pengawasan, pengaturan, penjagaan keamanan, sekaligus untuk menghindari penyebaran penyakit kelamin “Vietnam Rose” yang dibawa oleh para pengungsi tersebut.

Setelah seluruh pengungsi Vietnam meninggalkan pulau Galang sekitar tahun 1996, Otorita Batam menjadikan tempat itu sebagai objek wisata sejarah dan untuk menunjang Visit Batam 2010 tempat wisata itu dibenahi dan kini semakin terlihat menarik tanpa menghilangkan keasriannya.

Di Camp Pengungsi Vietnam, wisatawan dapat melihat beberapa monumen dan sisa peninggalan dari kamp pengungsian seperti barak barak tempat tinggal, rumah sakit, tempat ibadah, klenteng, ada juga kapal yang digunakan dahulu oleh orang Vietnam untuk mengarungi lautan.

Dari sisa-sisa peninggalan itu, pengunjung dapat membayangkan bagaimana para pengungsi Vietnam mencoba bertahan hidup, jauh dari tanah kelahirannya.

Rina Agustian salah seorang wisawatan asal Jakarta yang ditemui Koran Jakarta mengatakan, dia baru pertama kali mengunjungi Camp Pengungsi Vietnam karena ingin melihat dari dekat kondisi perkampungan pengungsi Vietnam pada masa lalu. Dia juga ingin melihat kapal yang pernah di tumpangi orang Vietnam untuk melarikan diri dari negaranya dan kapal itu sampai saat ini masih ada walaupun sudah agak rusak akibat dimakan rayap.

Oleh karena itu, Rina berharap pemerintah daerah bisa menjaga dan memperbaiki objek yang rusak tersebut karena objek wisata ini sangat berharga dan bisa menjadi bahan pembelajaran sekaligus bukti sejarah tentang hubungan yang sangat erat dan sudah terjalin sejak lama antara Vietnam dan Indonesia .

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Guntur Sakti mengatakan, selain Camp Pengungsi Vietnam , Batam juga memiliki objek wisata menarik lainnya seperti Pantai Melur yang masih asri.

Pantai Melur terletak di pulau Galang dan untuk mencapainya bila dari kota Batam sekitar 45 menit dan bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat dengan cara menyewanya sekitar 200 ribu sampai 300 ribu per 12 jam.

Letak pantai Melur hanya satu Kilometer dari kawasan wisata Camp Pengungsi Vietnam yang juga terletak di Pulau Galang.

Pantai melur berpasir putih halus dengan lebar pantai sekitar 30 meter dan panjang pantai lebih dari 200 meter.

Kondisi pantai itu masih sangat asri karena belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, namun potensinya sangat baik karena pemandangan laut lepas yang menakjubkan.

Di pantai melur, wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan alamnya namun bisa juga berjemur di bibir pantai dan melakukan olah raga berselancar.

Setelah menikmati wisata sejarah di Camp Pengungsi Vietnam dan menghabiskan waktu menikmati pantai Melur, wisatawan juga bisa mengunjungi objek wisata hutan yakni Hutan Wisata Mata Kucing. Objek wisata ini terletak di sekitar Batu Aji dan jarak tempuhnya relative dekat dari pusat kota yakni hanya sekitar 30 menit dan tersedia banyak kendaraan umum untuk mencapainya.

Di Kawasan Wisata mata kuching, wisatawan bisa melihat kehidupan hewan buas seperti ular dan lainnya, lalu juga bisa menikmati keasrian lingkungan dan tanaman langka yang ada di hutan tersebut. Dan itu menjadi sangat menarik, karena lokasinya dekat dengan pusat kota .

Selepas menikmati kendahan alam di Batam, tak lengkap bila tidak mengunjungi pusat perbelanjaan di Batam karena Batam juga terkenal dengan wisata belanja. Beberapa pusat belanja yang bisa kunjungi seperti Nagoya Hill, kawasan perdagangn Nagoya Jodoh, Mega Mall, Batam City Square, Mall Harbour Bay dan lainnya.

Di pusat perbelanjaan itu, wisatawan bisa mendapatkan aneka produk tidak hanya buatan dari dalam negeri tapi juga mancanegara dengan harga relatif murah, seperti fashion, parfum, jam tangan, komputer jinjing, handphone dan lainnya.(gus).


Mahalnya Merawat Anjing..



Foto : Tempat Pelatihan Anjing Ras di Batu Ampar Batam

Tidak seperti hobi lainnya, bagi pencinta Anjing Ras harus rela mengeluarkan uang cukup besar ratusan ribu bahkan sampai jutaan rupiah untuk merawat sekaligus membeli makanan Anjing agar binatang kesayangannya itu senantiasa tampil cantik, cerdas dan lucu.




Drh Fery Firdaus yang sehari harinya juga menjadi pelatih Anjing mengatakan, dibutuhkan biaya sekitar minimal 400 ribu sampai 1 juta rupiah untuk merawat dan membeli makanan Anjing dalam setiap bulannya.

Pasalnya Anjing adalah salah satu hewan yang cukup sensitif dan bila sudah terkena virus maka dipastikan hewan itu akan segera mati. Untuk itu, dibutuhkan perawatan rutin yang dimulai dari eksternal yakni menjaga kebersihan kandang memandikannya minimal satu kali dalam satu minggu dan setiap enam hari sekali harus di lap dengan cairan disinfeksi. Tidak lupa juga setiap minggu harus dibersihkan telinga, kulit dan kukunya.

Kotoran Anjing juga harus diperhatikan agar jangan menumpuk karena bila kotoran menumpuk akan menimbulkan virus yang berbaha bagi Anjing.

Perawatan internal kata Fery, Anjing Ras harus diberi obat cacing setiap satu kali dalam tiga bulan lalu harus divaksinasi atau di imunisasi satu kali dalam satu tahun dan di beri suntikan kutu per tiga bulan. Anjing juga sangat sensitive dengan kutu karena bila sudah terkena satu kali maka akan terus terusan terserang kutu anjing.

Perawatan saja tidak cukup, Anjing Ras juga harus diberi makanan bergizi dan di Batam, makanan Anjing seluruhnya adalah impor buatan Thailand , Amerika dan Jerman. Harganya bervariasi tergantung merek dan yang paling murah sekitar 170 ribu per 8 kg dan paling mahal sekitar 350 ribu per 10 kg, kapasitas itu hanya untuk makanan Anjing selama sekitar satu minggu saja.

Setelah dirawat dan diberi makan dengan makanan yang bergizi, Anjing juga harus diperhatikan dan disayangi layaknya manusia bahkan harus lebih supaya bisa setia sama majikannya. Termasuk memperhatikan masa birahinya untuk kawin, karena bila tidak diperhatikan Anjing Ras juga bisa galak dan marah marah bahkan ada yang sampai menyakiti tuannya.

Oleh karena itu, menurut Fery, penggemar Anjing harus dapat mengendalikan mental Anjing piarannya dengan cara memberi kasih sayang yang cukup, disiplin serta mengetahui karakter anjingnya dengan baik.

Jika seluruh kebutuhan Anjing bisa dipenuhi, maka kata Fery Anjing akan selalu tunduk dan patuh kepada tuannya bahkan lebih patuh dari manusia.

“Anjing merupakan hewan yang sangat unik, jika sudah bisa kita kendalikan maka dia akan sangat patuh dan bisa menjadi teman setia dan pelindung dimanapun,” katanya.

Maka dari itu, banyak orang yang menyukai Anjing dan memeliharanya sebagai teman dan penjaga rumah.

Namun, kebanyakan orang khususnya pemula yang baru ingin mencintai Anjing belum mengetahui karakter Anjing dengan baik, akibatnya sering terjadi salah komunikasi yang menyebabkan Anjing mengamuk berakibat fatal pada pemiliknya.

Oleh sebab itu, bagi pemula atau orang yang baru ingin memiliki hobi pelihara Anjing, Ferry menyarankan untuk memahami terlebih dahulu karakter anjing yang dimilikinya, caranya dengan memperhatikan kehidupannya setiap hari dan yang juga harus diperhatikan jangan mengganggu Anjing bila sedang makan, karena Anjing akan marah besar bila makanannya di ganggu. (gus).

Komunitas Pencinta Anjing Batam



Bersahabat dengan Anjing

BATAM –Hampir setiap orang memiliki hobi, salah satunya memelihara Anjing. Anjing adalah hewan yang cukup banyak digemari manusia sejak dahulu sampai saat ini karena tingkahnya yang mengemaskan, lucu, cerdas dan banyak yang bisa dijadikan teman setia, sekaligus juga penjaga rumah yang cukup efektip.




Di Batam Provinsi Kepulauan Riau, ratusan orang memilihi hobi memelihara Anjing dan Anjing yang dipiara bukan Anjing sembarangan tetapi Anjing Ras yang kalau dibeli harganya cukup mahal. Contohnya saja untuk Bayi Anjing Ras Poodle harganya sekitar 3,5 juta tupiah.

Banyaknya warga Batam yang memiliki hobi pelihara Anjing tidak terlepas dari pengaruh dan gaya hidup kota metropolis yang terus bertumbuh. Itu menyebabkan kehidupan warganya sepertihalnya kota besar lainnya lebih berwarna dan akhirnya kebanyakan masyarakat membuat kelompok atau komunitas dalam menjalani hidupnya berdasarkan hobi, agama dan lainnya.

Misalnya kelompok atau komunitas pencinta Anjing di Batam yang hampir setiap minggu berkumpul untuk bersilaturahmi di berbagai tempat keramaian bahkan di Mall. Dalam pertemuan itu tidak jarang mereka memberi kesempatan bagi Anjing piaraannya untuk mengenal satu sama lain dan tak lupa melepas birahi.

Pecinta anjing ras ini tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Biasanya para pemilik anjing ras melatih anjing kesayangan mereka dengan latihan kepatuhan, seperti berjalan beriringan, duduk, melompat, hingga latihan menyerang musuh.

Selain diberi asupan makanan bergizi untuk menjaga kesehatan sehari-hari, anjing juga sering diajak pemiliknya untuk olah raga. Oleh karena itu, sering terlihat ketika akhir pecan, atau hari libur, perkumpulan komunitas pencinta anjing ras seperti rott weiler, herder, pit bull, mini pincer, chow-chow, poodle, siberian, ikut jalan santai bersama pengasuh mereka berkeliling kota Batam.

Salah satu pemilik Anjing Ras yang ikut dalam komunitas pencinta Anjing Batam, Fanny Lim (19) mengatakan, sudah sejak kecil kira kira umur lima tahun, dia menyukai Anjing dan menjadikannya sebagai sahabat yang selalu setia menemani dia bermain dan beristirahat.

Kini setelah dewasa, Fanny masih menyukai Anjing dan dia memiliki beberapa Anjing mungil Ras Kecil yang bulunya berwarna hitam dan putih. Untuk kebutuhan hidup Anjingnya itu, dia rela menghabiskan uang ratusan ribu rupiah setiap bulannya untuk membeli makanan Anjing dan biaya perawatan kesehatan Anjingnya.

“Saya suka Anjing karena dia satu satunya hewan yang bisa diajak bermain,” katanya.

Tidak Cuma sekedar teman, Anjing piaraan Fanny juga dijadikannya sebagai pelindung ketika dia harus keluar rumah untuk sekedar berjalan jalan.

Ada dua Anjing yang saat ini selalu menemani Fanny dalam bermain yakni Kyuri dan Huhtcu yang merupakan Anjing Ras Kecil berbulu tebal dan warnanya sangat unik yakni hitam dan satu lagi berwarna putih.

Bulunya juga sangat cantik karena keriting asli seperti rambut manusia dan sangat halus.

Untuk merawat binatang piarannya itu, Fanny rela merogoh koceknya ratusan ribu rupiah tiap bulan untuk membeli makanan dan merawat kesehatannya. Setiap minggu dia harus membawa Anjing nya itu ke Salon untuk dimandikan dan satu kali dimandikan harganya 75.000 rupiah per Anjing, dibersihkan kukunya, lalu diperiksa telingannya dan disiiri rambutnya.

Untuk makanannya saja, dia harus membeli dari Singapura karena tidak terjual di Batam, makanannya adalah Caesar yang harganya satu kotak sekitar S$1,80.

Di rumah, kata Fanny Anjingnya itu bebas berkeliaran karena dia memang sengaja tidak membuatkan anjingnya itu kandang sehingga bisa bebas kemana saja bermain agar tidak terkekang.

Untuk menjaga agar Anjingnya tidak stress, Fanny tergabung dalam komunitas pencinta Anjing di Batam dan sering melakukan pertemuan untuk sekedar bertukar informasi tentang pertumbuhan Anjing masing masing.

Melalui komunitas tersebut, Fanny menjadi lebih memahami karakter seekor Anjing dan bagaimana cara menaklukannya agar patuh.

Ketua Perkin (Perkumpulan Kindologi Indoensia) Provinsi Kepri Amrizal Chaniago mengatakan, sebagai organisasi nir laba para pencinta Anjing Ras menurut dia cukup banyak warga Batam yang memiliki hobi pelihara Anjing Ras.

Saat ini anggota Perkin Kepri sudah mencapai lebih dari 100 orang dan hampir setiap minggu melakukan pertemuan untuk silaturahmi. Perkin Kepri juga hampir setiap tahun mengadakan kontes Anjing cerdas dan Anjing cantik dan untuk tahun ini akan diadakan pada bulan April 2010.

Kontes Anjing kata Amrizal tidak hanya sekedar kompetisi tapi lebih dari itu merupakan wahana bagi pencinta Anjing untuk berkumpul dan saling memperkenalkan Anjing mereka.

“Tujuan menggelar acara ini adalah agar semakin menumbuhkan kecintaan masyarakat Kepulauan Riau terhadap anjing trah dan sekaligus mengajak masyarakat yang sudah memiliki anjing trah untuk memiliki sertifikat bagi anjingnya, sehingga akan membuat anjing mereka semakin memiliki nilai tambah “ kata dia.

Untuk kompetisinya sendiri biasanya akan dibagi beberapa rangkaian dan pengalaman tahun lalu, kontes dibagi dua rangkaian pertama the great Dog Show dan kedua Batam Dog Show All Breed. Kemudian ada juga lomba fashion show. Eating passing dog food dan dog running. Kemudian acara puncaknya berupa Dog Show All Bredd yakni kompetisi anjing yang akan memperhatikan anatomi dari tubuh anjing berdasarkan persyaratan internasional. Serta tidak lupa pameran khusus Anjing Trah Rotweiler.

Menurut Amrizal, banyak alasan kenapa orang menyukai Anjing, pertama karena Anjing adalah hewan yang sangat setia dan tunduk kepada majikannya. Oleh karena itu, Anjing bisa menjadi sahabat setia, pacar setia yang akan selalu melindungi Tuannya.

Oleh karenanya, pencinta Anjing menurut dia terkadang memiliki perasaan menyayangi sangat berlebihan kepada hewan piaraanya itu, apalagi bila Anjingnya itu dipiara sejak dari kecil hingga dewasa.(gus).

PT Garda Tujuh Buana Bangun Mesin Pengering

BATAM – Perusahaan tambang batu bara, PT Garda Tujuh Buana Tbk membangun instalasi mesin pengering dengan nilai investasi ditaksir 35 juta dollar AS di Kalimantan Timur, dengan demikian perseroan optimistis harga jual bisa lebih tinggi sehingga pendapatan tahun ini naik signifikan.




Sekretaris Perusahaan Garda Tujuh Buana Wesly Ezra Parlindungan Situmeang mengatakan, instalasi mesin pengering (dryer) sedang dikerjakan saat ini dan diharapkan bisa selesai dalam beberapa pekan kedepan.

“Mesin pengering sudah dipasang dan beberapa pekan kedepan akan siap sehingga harga jual meningkat dan pendapatan tahun ini bisa tumbuh signifikan,” katanya, Senin (22/3).

Dengan selesainya mesin pengering tersebut maka batu bara yang dihasilkan perusahaan nantinya memiliki kadar air yang lebih rendah yakni kurang dari 30 persen dan jumlah kalorinya juga meningkat sehingga harga jualnya bisa lebih tinggi dari harga yang ada saat ini.

Menurut Wesly, pihaknya terus menerus meningkatkan kualitas batu bara karena standar yang diminta konsumen juga cukup tinggi. Perseroan saat ini menjual seluruh produksinya ke luar negeri yakni Singapura dan Thailand .

Dari pembeli asal Singapura, perseroan mendapat kontrak selama lima tahun dengan nilai sekitar 12,4 juta dollar AS, perseroan akan mengirim batu bara ke perusahaan di Singapura tersebut setiap bulannya sekitar 150 ribu ton.

Selain dari Singapura, perseroan juga mendapat kontrak dari perusahaan India serta Cina. Dua perusahaan itu diperkirakan akan memesan batu bara sekitar 7 juta ton.

Dijelaskan, perseroan saat ini memiliki pertambangan batu bara di Provinsi Kalimantan Timur dengan luas kuasa penambangan 710 ha selama 20 tahun. Cadangan batubara terukur sebesar 95 juta metrik ton (MT) dan cadangan terindikasi sebesar 46 juta MT. Pada tahun ini, kata Wesly pihaknya menargetkan produksi batu bara sekitar 3 juta ton.

Dengan produksi tersebut, ditambah lagi dengan penyempurnaan infrastruktur pendukung, perseroan berharap pendapatan tahun ini bisa lebih tinggi disbanding 2009, sayangnya jumlahnya belum bisa disebutkan.

Riset yang dilakukan PT Asia Securities akhir 2009 menyebutkan industri batu bara tahun 2010 cukup prospektif. Permintaan batu bara global diperkirakan menguat khususnya dari Cina dan India . Konsumsi Batu bara Cina diperkirakan lebih dari 1,4 miliar ton sedangkan India sekitar 231 juta ton atau tumbuh sekiar 6-8 persen. Dua negara itu, diperkirakan setiap tahunnya mengalami kekurangan pasokan batu bara sehingga untuk memenuhinya harus impor dari banyak negara, salah satunya Indonesia .

Indonesia sendiri diperkirakan akan memproduksi batu bara sekitar 250 juta sampai 280 juta ton, yang sebagian besar akan dipasok untuk kebutuhan pembangkit listrik 10.000 MW yakni sekiar 60-70 juta ton. Indonesia juga menjadi eksportir batu bara terbesar untuk pasar Cina , India dan Jepang.

Menguatnya konsumsi batu bara domestic dan global, menurut riset itu menyebabkan harga batu bara di dalam negeri lebih tinggi dibanding 2009 yakni mencapai 80-85 dollar AS per ton. (gus).

Pendapatan Perusahaan Coklat Ditargetkan Tumbuh 50 Persen

BATAM – Perusahaan coklat PT Davomas Abadi Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan cukup signifikan yakni 50 persen pada tahun ini dipicu selesainya proses restrukturisasi dan mulai meningkatnya permintaan coklat di pasaran Amerika dan Eropa, untuk itu produksi akan dipacu.




Sekretaris Perusahaan Davomas Hasiem Wily mengatakan, pihaknya cukup agresif pada tahun ini karena proses restrukturisasi utang dengan sejumlah kreditor asing dan nasional telah rampung sehingga manajemen bisa meningkatkan kegiatan produksi yang sejak Mei 2009 lalu sempat terganggu karena proses restrukturisasi tersebut.

“Tahun 2009 lalu penjualan sangat kecil karena manajemen terganggu dengan proses restrukturisasi dan prosesnya sekarang sudah selesai sehingga tahun ini cukup agresif dan pendapatan kami targetkan tumbuh hingga 50 persen,” katanya, Senin (22/3).

Untuk itu, kata dia produksi akan dipacu untuk memenuhi pasar Amerika dan Eropa yang sudah mulai pulih paska krisis keuangan global di 2008, selain itu juga untuk memenuhi pasar domestik yang cukup tinggi permintaanya.

Perseroan akan meningkatkan pembelian bahan baku biji coklat dari petani untuk memacu produksi kakao lemak (cocoa butter) dan kakao bubuk (cocoa powder). Untuk itu telah dianggarkan belanja modal sejumlah 7 juta dollar AS atau sekitar 70 miliar rupiah dengan kurs 10.000 rupiah per dollar AS dari kas internal.

Belanja modal tersebut, kata Hasiem relatif kecil karena hanya akan digunakan untuk belanja rutin dan persiapan membeli bahan baku biji coklat. Pihaknya sendiri belum akan melakukan investasi baru seperti perluasan pabrik atau penambahan mesin karena kapasitas yang ada saat ini dinilai masih bisa memenuhi permintaan konsumen.

Hasiem optimistis dengan dipacunya produksi pada tahun ini pendapatan bisa tumbuh signifikan yakni lebih dari 50 persen. Hingga September 2009, perseroan hanya membukukan 364,6 miliar rupiah turun 87,04 persen disbanding periode sama 2008 yang mencapai 2,3 triliun rupiah. Laba bersih juga mengalami penurunan dari 249,94 miliar rupiah di September 2008 menjadi rugi bersih 839,84 miiar rupiah di September 2009 yang disebabkan adanya proses restrkturisasi yang dilakukan sebagai dampak dari kondisi krisis perekonomian global yang terjadi pada kuartal akhir 2008. Selain itu juga disebabkan kerugian selisih kurs hingga 306,5 miliar rupiah dan beban biaya bunga sebesar 209,ll miliar rupiah pada September 2009.

Menurut Hasiem kegiatan produksi perseroan pada tahun lalu terganggu dan sempat dihentikan pada Mei 2009 akibat proses restrukturisasi yang sedang dijalani. Namun, prosesnya sudah rampung ketika kreditor menyetujui untuk melakukan pembebasan utang atau hair cut kepada debitur Singapura sebesar 50 persen dari total utang perseroan sebesar 243 juta dollar AS.

Dari utang outstanding 2009 sekitar 243 juta dollar AS yang sudah diexchange 117 juta dollar AS. Namun, ada kreditur yang existing dengan nilai dana sekitar 3,9 juta dollar AS sehingga total utang perseroan pada saat ini tinggal 120 juta dollar AS.

Produksi Meningkat

Sementara itu, Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) menargetkan produksi biji kakao, baik fermentasi maupun non-fermentasi pada tahun ini sebesar 540.000 ton, lebih tinggi dibanding produksi 2009 yang 500.000 ton.

Sekretaris Jenderal Askindo Zulhefi Sikumbang mengatakan, dari jumlah produksi kakao nasional yang 500.000 ton pada 2009, sebagian besar atau sekitar 360.000 ton di ekspor sedangkan yang diserap di pasar dalam negeri hanya 140.000 ton sesuai dengan kebutuhan nasional.

Industri coklat dalam negeri sendiri, kata dia memiliki kapasitas terpasang hingga 230.000 ton setiap tahunnya namun utilisasinya masih 140.000 ton.

Di pasar global, kata dia, total produksi biji kakao sekitar 3,3 juta ton dan permintaan pada tahun ini diprediksi 3,4 juta ton, sehingga terjadi defisit yang diperkirakan bisa mencapai 200.000 ton. Tingginya permintaan coklat dunia dipengaruhi oleh perekonomian Amerika Serikat dan Eropa yang menguasai 85 persen kebutuhan cokelat dunia mulai pulih didukung dengan penurunan produksi di Afrika.

Terkait dengan harga biji kakao, menurut Sulhefi saat ini, harga biji kakao sebesar 3.450 dollar AS per ton, atau tertinggi dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Sebaliknya, harga produk andalan industri pengolahan kakao domestik seperti cocoa butter justru melorot karena terjadinya kelebihan pasokan dunia. (gus).

Rig Tenders Tambah Dua Armada

JAKARTA – Perusahaan jasa penyewaan kapal lepas pantai untuk industri Minyak dan Gas (Migas), PT Rig Tenders Indonesia Tbk berencana membeli dua kapal senilai 30 juta sampai 40 juta dollar AS untuk mengejar target pertumbuhan pendapatan 10 persen pada tahun ini.




Sekretaris Perusahaan Rig Tenders Kiki Asrinikania mengatakan, pihaknya berencana membeli dua kapal pada tahun ini, untuk itu telah dialokasikan belanja modal sekitar 30 juta sampai 40 juta dollar AS atau senilai 300 miliar sampai 400 miliar rupiah dengan kurs 10 ribu rupiah per dollar AS dari kas internal ditambah pinjaman bank.

“Kami sudah mengalokasikan dana untuk membeli sekitar dua kapal tahun ini dan target kami pendapatan bisa tumbuh secara konservatif 10 persen lah..,” kata dia, Minggu (21/3).

Dengan dibelinya dua kapal tersebut, maka jumlah armada yang dimiliki perusahaan nantinya menjadi 59 kapal. Saat ini kapal yang dimiliki sebanyak 56 kapal, ditambah satu kapal lagi akan datang sekitar akhir Maret atau April ini.

Kapal yang akan datang pada akhir Maret atau April ini adalah jenis kapal AHTS (Anchor Handling Tug Supply) yang sudah dipesan tahun lalu senilai 15 juta dollar AS.

Menurut Kiki, penambahan kapal nantinya akan memperkuat dan meningkatkan bisnis inti perusahaan karena tahun ini juga akan dikerjakan beberapa proyek dari perusahaan Migas diantaranya kontrak dari Total E & P Indonesia dan BP West Java Ltd. Pengerjaan kontrak tersebut membutuhkan kapal dalam jumlah besar sehingga penambahan armada akan meningkatkan kinerja.

Oleh karena itu, Kiki optimisitis kinerja pendapatan tahun ini lebih baik dibanding 2009, meski demikian pihaknya hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan 10 persen pada tahun ini.
Untuk mendukung kinerja perusahaan pada tahun ini juga dibentuk dua anak usaha baru yakni Rig Tenders Offshore Pte Ltd dan Rig Tenders Marine Pte Ltd . Pendirian anak usaha itu ditujukan untuk mengembangkan bisnis perseroan khususnya pada jasa penyewaan kapal berbentuk Anchor Handling Tug Supply (AHTS).
Delapan Kapal
Sementara itu, anak usaha perusahaan yakni Rig Tender Offshore Pte Ltd juga berencana membeli delapan kapal jenis tongkang (AHTS/ Anchor Handling Tug Supply) untuk disewakan kembali senilai 11,9 juta dollar Singapura atau sekitar 80 miliar rupiah. Di dalam perusahaan patungan itu, perseroan memiliki saham sebanyak 70 persen sisanya dimiliki perusahaan asal Singapura Marcopolo Marine.

Ketua Asosiasi Industri Pelayaran Nasional (INSA) Jhonson W Sutjipto mengatakan industri pelayaran nasional kedepannya kian prospektif seiring dengan adanya azas cabotage yang mewajibkan seluruh kapal dengan rute nasional menggunakan bendera Indonesia dengan demikian akses bagi perusahaan asing kian tertutp.

Meski demikian, industri pelayaran nasional saat ini masih mengalami dilemma karena sulitnya mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan. Menurut dia, Bank masih takut memberikan kredit bagi industri pelayaran untuk membeli kapal dan kalaupun diberikan, suku bunganya relatif besar. (gus).

Ace Hardware Bangun Enam Gerai Baru

BATAM – Perusahaan ritel, PT Ace Hardware Indonesia Tbk akan membuka enam gerai baru dengan investasi ditaksir 96 miliar rupiah guna mengejar target pertumbuhan penjualan 15-16 persen pada tahun ini.




Investor Relations Ace Hardware Imelda Widjojo kepada Koran Jakarta mengatakan, pihaknya cukup agresif melakukan ekspansi usaha pada tahun ini karena daya beli masyarakat kian menguat paska dampak krisis keuangan global.

“Daya beli masyarakat cukup kuat tahun ini sehingga kami akan agresif dengan membuka 5-6 gerai di Jakarta, Bogor dan Bekasi,” katanya, Minggu (21/3).

Ekspansi usaha yang akan dilakukan adalah membuka 5-6 gerai baru di sejumlah kota besar Indonesia antara lain di Jakarta, Bogor dan Bekasi. Dengan dibukanya gerai baru itu, berarti jumlah seluruh gerai yang dimiliki perusahaan menjadi 45-46 gerai, karena saat ini gerai yang sudah ada sebanyak 40 gerai di seluruh Indonesia .

Investasi untuk membuka 5-6 gerai baru itu diperkirakan sekitar 96 miliar rupiah karena setiap meter persegi investasinya sekitar 4 juta rupiah, berarti untuk membangun enam gerai dengan luas sekitar 24.000 meter persegi dibutuhkan investasi 96 miliar rupiah. Dananya akan diambil dari kas internal ditambah pinjaman bank.

Selain menambah gerai, kata Imelda perseroan juga melalui induk usahanya (Holding) yakni PT Kawan Lama Sejahtera akan membangun pusat belanja yang diberi nama Living World di Jakarta dilahan seluas 80.000 meter persegi. Dari jumlah itu, nantinya akan ditempati Ace Hardware sekitar 15.000 meter persegi.

Di Living Wolrd nantinya selain ada Ace Wardware juga akan ada Index Home Furnishing, Teater dan pusat jajanan serta makanan. Sayangnya dia tidak bisa menyebut nilai investasi yang akan dikeluarkan untuk membangun Living World tersebut.


Target Penjualan

Menurut Imelda pembangunan Living World dan penambahan gerai pada tahun ini dilakukan untuk lebih menjangkau konsumen sehingga penjualan terus bertambah. Pihaknya sendiri menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini sebesar 15-16 persen atau senilai 1,640 triliun rupiah dibanding perkiraan realisasi penjualan 2009 yang 1,3 triliun-1,4 triliun rupiah.

Untuk mengejar target penjualan itu juga perseroan akan melakukan strategi lainnya seperti memperbanyak variasi produk, untuk itu pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa supplier dari negara lain. Selama ini perseroan banyak bekerjasama dengan supplier dari Amerika Serikat atau Ace Hardware Corporation dan beberapa pemasok dari Asia Tenggara dan Eropa, dan tahun ini kerjasama dengan pemasok dari negara lainnya juga akan ditambah untuk memperbanyak variasi produk.

ACE Hardware Coorporation sendiri diketahui telah melanjutkan perjanjian lisensinya untuk brand sekaligus produk yang diimpor langsung dari Amerika dengan PT ACE Hardware Tbk (ACES), setelah 15 tahun melakukan sinergi bersama. Perseroan telah melakukan penandatanganan perpanjangan lisensi tersebut pada 19 Januari 2010 dan akan berjalan 1 Januari 2010 hingga 31 Desember 2024.

Strategi lainnya adalah mempertahankan harga jual, kemudian memberi program diskon sebanyak dua kali dalam satu tahun serta memberi fasilitas layanan dan diskon pada konsumen yang menjadi member/anggota. Menurut Imelda saat ini jumlah konsumen yang menjadi member/anggota Ace Hardware mencapai 320 ribu orang.

Perusahaan ritel lainnya PT Sumber Alfaria trijaya Tbk juga kian ekspansif tahun ini. Perusahaan itu diperkirakan menambah 500 gerai termasuk membangun gerai di Vietnam pada tahun ini, selain itu juga akan dibangun empat pusat distribusi. Perseroan mengalokasikan belanja modal sekitar 500 miliar rupiah tahun ini untuk merealisasikan rencana ekspansi usahanya itu.

Wakil Presiden Direktur Alfamart Henry Komala mengatakan, pihaknya optimisitis kinerja tahun ini lebih baik dibanding tahun 2009, sehingga pertumbuhan penjualan 2010 ditargetkan cukup optimistis yakni 25 persen disbanding 2009 yang 10,5 triliun rupiah.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo) Benyamin Mailol mengatakan, Aprindo memprediksi tahun ini pendapatan industri ritel bisa tumbuh 15 persen seiring dengan laju inflasi serta kenaikan harga bahan baku dan energi yang membuat pemain ritel akan menyesuaikan harga jual. Oleh karena itu, perusahaan ritel diharapkan bisa focus pada segmen bisnisnya.

Sementara itu, Kepala Riset Asia Financial Network (AFN) Rowena Suryobroto mengatakan, bisnis ritel di dalam negeri pada tahun ini akan tumbuh lebih baik dibanding 2009 ditunjang oleh meningkatnya pendapatan masyarakat.

“Semua hal yang menopang pendapatan masyarakat pada tahun ini sudah lebih baik dibanding 2009,” katanya. Selain itu, adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi yang 5,5 persen serta naiknya produksi sejumlah komoditas juga akan memicu maraknya industri ritel. (gus).

PT Perdana Gapura Prima Tbk Garap Proyek Baru

BATAM - Perusahaan properti PT Perdana Gapuraprima Tbk diketahui akan menggarap proyek perumahan baru di sekitar kawasan Depok, Bogor dan Bekasi di lahan lebih dari 10 hektare pada akhir kuartal satu ini, sehingga target pertumbuhan penjualan sebesar 20 persen optimistis bisa dicapai.




Sekretaris Perusahaan Perdana Gapuraprima Rosihan Saad mengatakan, pihaknya telah mengakuisisi sejumlah lahan diseputaran Depok, Bogor dan Bekasi untuk pengembangan proyek baru berupa perumahan kelas menengah atas. Lahan yang diakusisi lebih dari 10 hektare, sayangnya dia tidak menyebut secara spesifik jumlah lahan yang diakuisisi dan nilai akuisisi lahan tersebut.

Sementara itu, dana untuk akuisisi diperkirakan akan diambil dari sebagian kas internal ditambah pinjaman dari beberapa bank. Perseroan sendiri telah mengaolasikan belanja modal sekitar 400 miliar rupiah pada tahun 2010 ini.

“Selain pengembangan beberapa proyek apartemen, kami juga akan melaunching produk perumahan baru untuk kelas menengah atas di seputaran Bogor , Depok dan Bekasi,” katanya, Kamis (18/3).

Dijelaskan, proyek baru yang akan dikembangkan berupa perumahan bukan apartemen seperti yang selama ini sering dibangun oleh perusahaan. Itu dilakukan mengingat permintaan untuk produk perumahan diprediksi cukup tinggi pada tahun ini ketimbang produk apartemen.

Alasan lain, perseroan masih memiliki beberapa proyek apartemen yang sedang dikerjakan antara lain Apartemen di Slipi, Apartemen Kebon Jeruk dan Proyek The Mansion, sehingga perseroan menahan pengerjaan proyek Apartemen baru.

Menurut Rosihan, pihaknya cukup agresif mengembangkan proyek baru pada tahun ini karena permintaan produk perumahan cukup tinggi dipicu oleh meningkatnya daya beli masyarakat kemudian tren penurunan suku bunga KPR (Kredit Pemilikan Perumahan) dan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) serta adanya rencana kelonggaran kebijakan kepemilikan rumah bagi orang asing.

Untuk itu, kata Rosihan, dia menargetkan pertumbuhan penjualan pada tahun 2010 ini sebesar 20 persen dibanding 2009 yang realisasinya diperkirakan sekitar 500 miliar sampai 600 miliar rupiah.

Selain mengembangkan proyek baru berupa perumahan di Bogor, Depok dan Bekasi, perseroan juga sedang mengembangkan beberapa proyek lainnya seperti proyek The Bellezza Permata Hijau, The Bellagio Mega Kuningan, Kebagusan City dan CBD Serpong yang sudah hampir rampung.

PT CIMB Securities Indonesia dalam risetnya di awal tahun 2010 memperkirakan industri properti tahun 2010 ini cukup prospektif sehingga rating overweight diberikan untuk sektor properti.
Riset itu didasari atas adanya potensi kepemilikan asing yang akan menjadi kenyataan, setelah munculnya berita dari menteri perumahan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pengembang (developer).

Retail Research Analis PT CIMB Securities Indonesia Mastono Ali mengatakan, Revisi peraturan kepemilikan asing yang kemungkinan akan dilaksanakan pada semester I-2010, akan menjadi sektor katalis dalam meningkatkan permintaan condominium, pertumbuhan ekonomi serta masuknya dana asing. (gus).

CMNP Masih Berharap Proyek Depok-Antasari

BATAM – Perusahaan jasa konstruksi, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (cmnp) masih tetap fokus pada rencana pembangunan proyek jalan tol Depok-Antasari yang tertunda sejak 2005 akibat pembengkakan biaya pembebasan lahan dan biaya konstruksi. Perusahaan itu berharap pemerintah segera menyepakati negosiasi ulang kontrak agar proyek bisa dikerjakan tahun ini.




Direktur Keuangan Citra Marga Nusaphala Persada Hendro Santoso mengatakan, pihaknya masih tetap fokus pada pembangunan proyek jalan tol Depok-Antasari meskipun proyek itu tertunda pembangunannya sejak 2005 akibat pembengkakan biaya pembebasan lahan dan biaya konstruksi.

“Kami tidak akan melepas proyek Tol Depok Antasari meskipun sudah lama tertunda, dan kami masih menunggu hasil negosiasi ulang soal kontrak proyek tersebut dengan pemerintah yang kini sedang dilakukan,” katanya, Rabu (17/3).

Perseroan tidak akan melepas proyek tersebut, kata Hendro karena nilainya cukup besar dan bila negosiasi ulang soal kontrak dengan pemerintah selesai maka proyek tersebut akan memberi kontribusi cukup besar pada pendapatan dan laba perusahaan.

Menurutnya, proyek Tol Depok-Antasari macet karena terjadi pembengkakan biaya pembebasan lahan dari yang dianggarkan 700 miliar rupiah menjadi sekitar 1,8 triliun rupiah. Kemudian biaya konstruksi juga membengkak karena, perhitungan yang dilakukan tahun 2005 lalu sudah berubah dan kian membesar untuk perhitungan saat ini, dengan demikian nilai proyeknyapun dipastikan membengkak dari rencana awal yang 2,5 triliun rupiah.

Untuk itu, perseroan saat ini sedang melakukan negosiasi dengan pemerintah untuk mengaji ulang kontrak tersebut.

Hal yang sama dikatakan Direktur Utama PT Citra Wapphutowa, anak usaha Citra Marga yang khusus menangani proyek jalan tol Depok-Antasari, Tri Agus Riyanto. Menurut dia, evaluasi proyek tersebut sebenarnya sudah mulai dilakukan tahun lalu tapi sampai saat ini belum selesai juga.

“negosiasi dengan pemerintah soal proyek Tol Depok-Antasari masih terus dilakukan, dan belum selesai sampai sekarang,” katanya.

Dalam negosiasi atau evaluasi tersebut, menurut Agus pihaknya mengajukan beberapa alternatif pemecahan, Pertama, pemerintah diharapkan bersedia mengambil tanggung jawab untuk pembebasan lahan. Itu perlu dilakukan, karena pembebasan yang dilakukan perseroan saat ini sering menghadapi masalah dengan masyarakat, selain itu, harga tanah juga terus meningkat, dari perkiraan awal 700 miliar rupiah menjadi 1,8 triliun rupiah dan angka itu masih bergerak naik sampai saat ini.

Pemerintah, kata Tri, dari negosiasi yang tengah dilakukan bersedia menanggung sekitar satu triliun rupiah untuk pembebasan lahan. Namun, harga lahan yang terus bergerak naik hingga kini menyebabkan perseroan ingin pemerintah mengambil alih tanggung jawab itu, sebagaimana yang dilakukan pemerintah dengan proyek tol lainnya.

Kedua, perseroan bersedia mengurangi waktu konsesi pengelolaan jalan tol yang tertuang dalam pernjian awal dari 35 tahun menjadi 30 tahun, bila pemerintah ikut menanggung pembengkakan biaya konstruksi dari 1,1 triliun rupiah menjadi 2,2 triliun rupiah saat ini. Itu perlu dilakukan, karena perseroan saat ini sulit mencari pinjaman dari bank ditengah ketatnya likuiditas.

Ketiga, pemerintah mau merubah rancangan proyek itu, menjadi lebih minimalis untuk mengurangi biaya operasi.

Pendapatan Tumbuh

Meskipun proyek Tol Depok-Antasari terkendala, kata Hendro Santoso pihaknya masih optimistis pendapatannya tahun ini tumbuh sekitar 10 persen. Hal itu didasari atas beberapa pertimbangan antara lain adanya penambahan beberap traffic di jalan Tol Surabaya serta adanya peningkatan tariff tol beberapa waktu lalu oleh pemerintah yang akan menambah pendapatan perusahaan.

“Kami cukup yakin pendapatan tahun ini bisa tumbuh 10 persen meskipun proyek Depok-Antasari tertunda,” katanya.

Untuk mengembangkan traffic di jalan tol Surabaya tersebut, pihaknya telah mengalokasikan belanja modal dari kas internal sekitar 100 miliar sampai 500 miliar rupiah, dan jumlah itu akan bertambah sesuai dengan kebutuhan proyek tersebut.

Proyek jalan tol Depok-Antasari diketahui dimenangkan Citra Marga Nusaphala pada 2005 melalui proses tender. Proyek yang awalnya senilai 2,5 triliun rupiah itu, menurut rencana akan dibiayai dari pinjaman bank dan kas internal dengan komposisi 70 persen dan 30 persen. Pengerjaannya dilakukan anak perusahaan CMNP yaitu, PT Citra Waspphutowa (CW), yang masih memiliki fasilitas kredit dari bank domestik senilai tujuh triliun rupiah, sehingga dianggap bisa melakukan pengerjaan awal.

Sementara itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) beberap waktu lalu memberikan peringkat idBBB+ dengan prospek stabil untuk PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) dan obligasi III-2005 sebesar 100 miliar rupiah yang jatuh tempo Juni 2010. Peringkat tersebut sekaligus mengeluarkan perseroan dari status Credit Watch.

"Peringkat ini mengeluarkan perseroan dari status Credit Watch dengan implikasi negatif," kata analis Pefindo Niken Indriarsih.

Diberinya peringkat tersebut merupakan respons selesainya proses restrukturisasi utang anak perusahaan CMNP yakni PT Citra Margatama Surabaya (CMS) yang mengoperasikan jalan tol Waru-Juanda.

Utang yang direstruktrusasi diantaranya senilai 951 miliar rupiah terdiri atas fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Mega Tbk untuk proyek jalan tol Waru-Juanda pada 2007.(gus).

Industri Tekstil Antisipasi Kenaikan Tarif Listrik

BATAM – Perusahaan tekstil dan produk tekstil (TPT), PT Pan Brothers Tbk akan meningkatkan kemampuan tiga unit mesin pembangkit listriknya sebagai cara efisiensi ongkos produksi mengantisipasi rencana pemerintah yang akan menaikan tarif dasar listrik (TDL) 15 persen pada Juli ini.




Sekretaris Perusahaan Pan Brothers Iswar Deni mengatakan, rencana pemerintah yang akan menaikan tariff dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen pada Juli ini, sudah pasti akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, sebab ongkos produksi untuk biaya energi/listrik diperkirakan bakal naik.

“Selama ini, pengeluaran untuk listrik sekitar 2-3 persen dari total ongkos produksi, dan bila TDL naik, maka pengeluaran listrik akan meningkat sekitar 3,5 persen dari total ongkos produksi,” katanya, Selasa (16/3).

Untuk mengurangi pembengkakan biaya produksi, kata Iswar, pihaknya akan meningkatkan kemampuan mesin pembangkit listrik atau Generator yang dimiliki sejumlah tiga unit. Caranya dengan mengoptimalkan penggunaannya sehingga dapat mengurangi penggunaan listrik dari PLN.

Menurutnya, selama ini listrik sering menjadi persoalan dalam peningkatan kinerja perusahaan, persoalan utama adalah seringnya byar pet yang menyebabkan produksi terganggu, dan saat ini terbebankan lagi dengan peningkatan TDL.

Oleh karena itu, Iswar menjadi pesimistis target pertumbuhan penjualan 15-20 persen tahun ini bisa tercapai karena kendala listrik tersebut, ditambah lagi dengan kondisi pasar atau market luar (AS dan Eropa) yang belum pulih yang menyebabkan permintaaan tidak terlalu tinggi.

“Dengan kendala listrik dan kondisi market luar yang belum terlalu pulih kami hanya bisa menargetkan pertumbuhan penjualan 10 persen saja tahun ini lebih rendah dari prediksi awal yang 15-20 persen,” katanya.

Meski demikian, perseroan tetap menganggarkan belanja modal 5,0 juta dollar AS atau sekitar 50 miliar rupiah dengan kurs 10.000 rupiah per dollar AS dari kas internal untuk membeli mesin produksi baru dan maintenance.

Menurut Deni pembelian mesin setiap tahun selalu dilakukan sebagi bagian dari program restrukturisasi mesin untuk meningkatkan kualitas produksi, karena seluruh produk yang dihasilkan untuk kebutuhan ekspor yang menuntut kualitas tinggi. Perseroan telah menganggarkan 50 juta dollar AS untuk membeli mesin produksi baru hingga 2011.

Terkait dengan kinerja tahun 2009, Iswar optimistis target penjualan senilai 1,5 triliun rupiah tercapai, sebab hingga September 2009 saja pihaknya telah mengantongi penjualan 1,3 triliun rupiah. Sementara laba bersihnya 33,6 miliar rupiah naik 27,8 persen dibanding periode sama tahun lalu yang 26,3 miliar rupiah. Peningkatan laba bersih tersebut dipengaruhi oleh pendapatan laba dari selisih kurs.

Sementara itu, Asosiasi Pertekstilan Indonesia atau API mendesak pemerintah membatalkan kenaikan tarif dasar listrik atau TDL yang berpotensi semakin menggerus daya saing industri dalam negeri yang berujung pada pemutusan hubungan kerja atau PHK.

"Kalau TDL dinaikkan, itu akan kontraproduktif dengan upaya meningkatkan daya saing industri. Kami ibarat sudah jatuh tertimpa tangga," kata Ketua Umum API Benny Soetrisno. Oleh sebab itu, API meminta pemerintah mengadakan rapat dengan pengusaha untuk membahas rencana kenaikan TDL itu.

Industri TPT merupakan sektor yang sangat terpengaruh dampak kenaikan TDL mengingat penggunaan listriknya sekitar 20-50 persen dari total biaya produksi.

Benny mengusulkan adanya perubahan pola subsidi listrik agar diutamakan pada rakyat kecil yang menggunakan listrik 450 watt per bulan dan industri saja. Meski demikian, dia berharap industri bisa melakukan efisiensi biaya.

Benny mengharapkan adanya penyelesaian yang saling menguntungkan antara PLN dan industri. "Kami mau menghitung, daya maksimal dan tarif multiguna dihilangkan posisinya bagaimana, dia juga kehilangan income, kami diperkuat di mananya," kata dia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya memastikan tarif dasar listrik akan naik pada Juli 2010 sebesar 15 persen. Hal itu sudah memperhitungkan nilai subsidi listrik dan tambahan dana melalui investasi langsung pemerintah ke PT Perusahaan Listrik Negara. Subsidi listrik di sepanjang tahun 2010 dialokasikan 54,5 triliun rupiah, naik dari alokasi awal 37,8 triliun rupiah.(gus).

PT Berau Coal Batu Bara Pacu Produksi

BATAM – Perusahaan tambang batu bara PT Berau Coal memacu produksinya hingga 13,3 persen menjadi 16 juta sampai 17 juta ton pada tahun ini, seiring dengan peningkatan harga batu bara dipicu naiknya konsumsi nasional dan global.




Komisaris Berau Coal Bob Kamandanu mengatakan, perseroan menargetkan produksi batu bara tahun ini sebesar 16 juta sampai 17 juta ton, naik sekitar 13,3 persen dibanding produksi 2009 yang 15 juta ton. Sementara itu, kapasitas produksi yang dimiliki saat ini hingga 2014 diperkirakan 30 juta ton per tahun.

Peningkatan produksi itu, kata dia dipengaruhi oleh membaiknya harga batu bara di tingkat nasional dan global, sehingga perseroan memacu produksinya untuk ambil untung yang lebih tinggi.

Dijelaskan, harga batu bara di pasaran Australia pada tahun ini diprediksi 90 dollar AS per ton sedangkan di pasar domestik sekitar 60-65 dollar AS perton. Harga itu mengalami peningkatan signifikan dibanding harga tahun 2009 yang 56-57 dollar AS per ton.

Tren peningkatan harga batu bara tahun ini, kata Bob dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, peningkatan konsumsi di Cina dan India untuk kebutuhan industri dan pembangkit listrik, kemudian permintaan yang cukup tinggi dari PT PLN untuk program pembangkit listrik 10.000 MW yang sampai saat ini realisasinya masih kurang dari separuhnya saja, sehinga konsumsi batu bara untuk pembangkit listrik di dalam negeri masih cukup tinggi.

Bob memperkirakan tambahan konsumsi batu bara untuk program pembangkit listrik tersebut sekitar 12 juta sampai 15 juta ton pada tahun ini.

Selain itu, peningkatan harga batu bara pada tahun ini juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang semakin baik paska krisis keuangan global tahun 2008.

Perseroan saat ini memiliki pertambangan batu bara di Provinsi Kalimantan Timur seluas 1.200 kilo meter persegi. Batu bara yang diproksi perseroan, memiliki kandungan 5.000 sampai 6.000 kilo kalori.

Rencana IPO

Terkait dengan rencana penawaran saham perdana, Bob mengatakan realisasinya akan di dilakukan oleh induk perusahaan yakni PT Amardian Tritunggal. Perseroan diketahui telah menunjuk penjamin emisi yakni PT Bahana Securities.

Menurut Bob, induk usahanya itu saat ini sedang melakukan berbagai persiapan administrasi untuk melakukan IPO, sayangnya dia belum dapat menyebut realisasi untuk IPOnya. Menurut rencana, Perseroan akan melepas sahamnya sebesar 20 persen ke public dengan target dana sekitar 100 juta dollar AS atau 1 triliun rupiah dengan kurs 10.000 rupiah per dollar AS.

Untuk merealisasikan IPO tersebut, perseroan diketahui akan dibantu oleh beberapa institusi asing seperti Deutsche Bank AG, Bank of America, Merrill Lynch, an PacBridge Capital.

Berau Coal merupakan perusahaan tambang batubara terbesar kelima di Indonesia dengan kapasitas produksi sekitar 30 juta ton hingga 2014. Sebagian besar produksi batu baranya atau sekitar 60 persen di ekspor dan 40 persen untuk kebutuhan lokal.

Perseroan membukukan pendapatan 4 triliun rupiah per Juni 2009 dengan laba bersih 1,7 triliun rupiah, sedangkan target pendapatan sepanjang 2009 sejumlah 10 triliun rupiah dengan laba bersih 2,0 triliun rupiah.

Analis PT Bahana Securities Katherine Hermawan kinerja perusahaan batu bara tahun ini dan beberapa tahun kedepan cenderung meningkat karena permintaan batu bara akan terus tumbuh. Tingginya konsumsi batu bara dipengaruhi oleh permintaan yang cukup besar dari PT PLN Untuk proyek 10.000 MW dan meningatkan konsumsi dari China dan India . (gus).

Kinerja Industri Keramik Terancam Pasokan Gas

BATAM - Perusahaan keramik, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk memperkirakan produksinya pakal anjlok dan target pertumbuhan penjualan sebesar 20 persen tak tercapai pada tahun ini, bila pemerintah jadi mengurangi pasokan gas ke industri sebesar 20 persen mulai April ini.




Sekretaris Perusahaan Intikeramik Kurniadi mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang akan mengurangi pasokan gas ke industri sekitar 20 persen pada tahun ini.

Bila rencana itu terealisasi, menurut dia produksi keramik nasional dan perusahaannya bakal anjlok karena industri keramik sangat membutuhkan pasokan gas dalam aktivitas produksinya, dan tidak ada alternatif bahan bakar lainnya. Oleh karena itu, Kurniadi berharap pemerintah mengaji ulang rencana pengurangan pasokan gas ke industri keramik tersebut.

Perseroan saat ini memproduksi 3 juta sampai 3,5 juta meter persegi keramik setiap tahunnya, atau sekitar setengah dari kapasitas mesin yang ada yakni 6,0 juta meter persegi.

Dengan demikian, bila pasokan gas dikurangi hingga 20 persen sesuai dengan rencana pemerintah, maka produksi akan berkurang signifikan sehingga akan banyak mesin produksinya yang menganggur.

Akibat lainnya juga perseroan juga tidak dapat memenuhi pesanan sejumlah pembeli dari dalam dan luar negeri yang saat ini tingkat konsumsinya sedang tumbuh.

Inti Keramik sendiri pada tahun lalu telah mendapat kontrak pembelian keramik dari Korea Selatan yang masih di order hingga tahun ini. Perseroan mendapat kontrak pengadaan ubin porselin (produk Essenza) senilai satu juta dollar AS atau 10 miliar rupiah dengan kurs 10.000 rupiah per dollar AS. Kontrak itu diperoleh dari perusahaan multi bisnis yakni POSCO untuk pengerjaan pusat perbelanjaan atau mall di ibu kota negara itu.

untuk tahun 2010 ini, perseroan juga sudah mendapat kontrak dari beberapa pembeli domestik dan luar negeri, namun Kurniadi masih enggan menyebut nilai kontrak yang telah diperoleh.

Target Meleset

Menurut Kurniadi, jika pemerintah benar benar akan mengurangi pasokan gas yang dapat menyebabkan produksi anjlok maka target penjualan tahun ini dipastikan bakal meleset. Perseroan sebelumnya menargetkan pertumbuhan penjualan 20 persen pada tahun 2010 ini, atau sekitar 300 miliar rupiah dibanding perkiraan realisasi tahun 2009 yang 250 miliar rupiah. Itu dipengaruhi naiknya permintaan ekspor seiring langkah perusahaan yang telah melakukan diversifikasi pasar ke Asia dan Timur Tengah.

Kurniadi mengatakan, pihaknya membutuhkan pasokan gas dalam jumlah besar setiap bulannya, sayangnya dia tidak dapat menyebut secara rinci jumlahnya. Namun, biaya untuk membeli gas tersebut sekitar 10-15 persen dari ongkos produksi keseluruhan.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Achmad Widjaya mengatakan, rencana PT Perusahaan Gas Negara (Persero) yang akan memangkas pasokan gas ke industri pengguna sebesar 20 persern mulai April akan menurunkan target pertumbuhan industri yang sudah di patok pemerintah sebesar 4,65 persen.

Pasalnya, kata dia selama ini kontribusi industri pengguna gas terhadap pertumbuhan industri cukup signifikan karena di dalamnya terdapat sejumlah industri strategis seperti besi dan baja, kimia hilir, petrokimia, keramik, sarung tangan karet, hingga tekstil dan produk tekstil (TPT).

“Jika konsumsi gas dipangkas, produktivitas industri akan merosot. Kalau merosot, tidak akan ada pertumbuhan tapi penurunan karena banyak lini produksi yang tak bisa beroperasi,” kata dia.

Achmad mengingatkan pemerintah jika masalah tersebut tidak kunjung dibereskan, maka pertumbuhan industri tahun ini tidak bisa diharapkan lebih dari 3,0 persen seperti yang terjadi pada 2009. Pada 2009, industri cuma mampu tumbuh di level 2,51 persen atau turun dibandingkan dengan pencapaian 2008 yang 4,05 persen. (gus).

PT Radiant Utama Interinsco Tbk Pasang Target Rp1,3 Triliun

BATAM – Perusahaan jasa pendukung industri minyak dan gas (Migas), PT Radiant Utama Interinsco Tbk menargetkan penjualan (sales) tahun ini sejumlah 1,3 triliun rupiah, lebih tinggi dibanding perkiraan realisasi 2009 yang 1,1 triliun sampai 1,2 triliun rupiah dipicu oleh maraknya pertambangan minyak dan gas bumi akibat mulai membaiknya ekonomi nasional dan global.




Sekretaris Perusahaan Radiant Utama Coki Lubis mengatakan, pihaknya menargetkan penjualan atau sales tahun ini 1,3 triliun rupiah, lebih tinggi dibanding perkiraan realisasi 2009 sekitar 1,1 triliun sampai 1,2 triliun rupiah.

“Tahun ini kami lebih optimistis dan target penjualan 1,3 triliun rupiah lebih tinggi dibanding realisasi 2009 dan saat ini kami sudah mengantongi beberapa kontrak dari perusahaan domestic,” kata Coki, Selasa (9/3).

Untuk mencapai target tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sekitar 20 miliar rupiah dari kas internal yang sebagian besar akan digunakan untuk belanja rutin.

menurut Coki, pihaknya cukup yakin dengan target tahun ini karena ditunjang oleh beberapa faktor, pertama, kondisi ekonomi nasional dan global yang diperkirakan membaik sehingga banyak perusahaan pertambangan Migas akan melakukan pertambangan dengan demikian akan terjadi peningkatan order untuk jasa penunjang Migas yang merupakan bisnis utama perseroan.

Faktor kedua, kata coki telah diterimanya beberapa kontrak baru yang sebagian besar dari perusahaan dalam negeri, selain itu juga masih ada sisa kontrak tahun lalu yang akan dikerjakan tahun ini seperti Proyek untuk operation support services di jawa tengah dan dari ExxonMobile untuk pekerjaan yang sama untuk jangka waktu tiga tahun.

Dikatakan, perseroan memang masih fokus mengejar kontrak dari pertambangan migas di dalam negeri karena potensinya cukup besar, selain itu pembayarannya juga lancar.

Terkait kinerja tahun 2009, Coki mengatakan nilai pendapatannya diperkirakan 1,1 triliun sampai 1,2 triliun rupiah. Dengan demikian target yang telah dibuat di awal tahun sejumlah 1,4 triliun rupiah tidak tercapai, karena tidak diperolehnya kontrak sesuai target yang dipengaruhi dampak krisis keuangan global.

Sementara itu, rencana perseroan yang akan membeli kapal tanker produksi minyak atau floating production storage and offloading/FPSO senilai 400 juta sampai 500 juta dollar AS untuk pengerjaan proyek penyediaan jasa penyimpanan dan produksi migas dibatalkan dan selanjutnya rencana itu akan diambil alih oleh perusahaan mitra.

Menurut Coki Lubis, perseroan sebelumnya berencana membeli sendiri kapal tanker produksi minyak atau floating production storage and offloading/FPSO senilai 400 juta sampai 500 juta dollar AS, untuk mendukung beberapa proyek penyediaan jasa penyimpanan dan produksi Migas senilai 600 juta sampai 700 juta dollar AS atau 6 triliun sampai tujuh triliun rupiah dengan kurs 10.000 rupiah per dollar AS yang sedang di incar perusahaan.

Namun, rencana itu dibatalakan karena harga kapal terlalu mahal selain itu juga dipengaruhi oleh belum diterimanya kontrak senilai 600 juta sampai 700 juta dollar AS yang di incar perusahaan tersebut.

Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing mengatakan, saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) mencatat gain tertinggi yakni 50,27 persen untuk sektor pertambangan migas, sehingga perusahaan ini perlu diperhatikan oleh investor.

Selain itu, sector adanya tren peningkatan harga komoditas teramasuk Migas yang ditunjang oleh membaiknya fundamental ekonomi Indonesia juga akan mendorong pertumbuhan yang lebih baik bagi perusahaan tersebut. (gus).

Empat Pasangan Kepala Daerah Kepri Resmi Daftar ke KPU

BATAM – Sejumlah empat pasangan masing masing Aida Ismeth Abdulah- Eddy Wijaya, M Sani-Surya Respatriono, Huzrin Hood- Wan Ahmad Adib Zain dan Nyat Kadir-Zulbahri secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepri yang akan mulai digelar Mei 2010. Sementara itu, Gubernur Kepri Ismeth Abdullah batal mencalonkan kembali karena tersandung kasus Korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran di Otorita Batam.




Anggota KPU Provinsi Kepri Ferry M Manalu mengatakan, sampai batas akhir masa pendafataran calon Gubenur dan Wakil Gubernur Kepri pada Sabtu (6/3) telah mendaftar sebanyak empat pasangan yakni Aida Ismeth Abdullah berpasangan dengan Eddy Wijaya yang didukung oleh Partai Golkar, PPP, PKB, Pelopor, dan 14 partai lainnya dengan jumlah perolehan suara di Parlemen sekitar 35,19 persen.

Aida Ismeth Abdullah merupakan istri Gubernur Kepri Ismeth Abdullah yang sebelumnya juga berniat untuk mendaftar kembali namun tersandung dengan kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran sewaktu menjabat sebagai Ketua Otorita Batam. Akibat kasus tersebut, Ismeth Abdullah saat ini menjadi tahanan sementara KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sehingga tidak dapat melanjutkan niatnya untuk menjadi Gubernur Kepri kembali.

Aida Ismeth Abdullah juga saat ini menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DPR RI yang memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu beberapa waktu lalu. Sementara itu, pasangannya Eddy Wijaya saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kepri.

Aida Ismeth Abdullah mengatakan, keikutsertaannya dalam Pilkada Kepri saat ini di dorong oleh niatnya untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis suaminya Ismeth Abdullah. Pasalnya, masih banyak rencana Ismeth yang telah disusun belum terlaksana secara sempurna.

‘’Saya terpanggil melanjutkan pembangunan yang telah direncanakan Bapak. Karena beliau tak mencalonkan lagi, maka saya yang akan melanjutkan. Tentunya, jika direstui masyarakat Kepri,’’ kata Aida.

Salah satu fokus perhatian yang akan dilakukan Aida adalah penerapan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (FTZ) di Batam, Bintan dan Karimun. Aida melihat, penerapannya hingga kini belum banyak dirasakan masyarakat.

‘’Upaya Pak Ismeth selama ini telah maksimal. Payung hukumnya telah disempurnakan.

Terbatasnya masa tugas Bapak, akhirnya timbul kesan penerapan FTZ belum maksimal. Kita akan buktikan, ke depan sektor investasi Kepri akan berkembang sejalan dengan kemajuan Provinsi Kepri,’’ kata Aida.

Pasangan lainnya yang mendaftar adalah Muhamad Sani dan Suryo Respatriono yang didukung oleh Partai PDI Perjuangan, Hanura, PPIB dan PKNU. M Sani saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur sedangkan Suryo Respatriono saat ini menjabat sebagai Anggota DPR Provinsi Kepri.

Pasangan lainnya adalah Nyat Kadir dan Zulbahri yang di dukung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Nyat Kadir adalah Mantan Walikota Batam yang sebelumnya juga ikut Pilkada Kepri namun tidak berhasil sedangkan Zulbahri saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI.

Pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU adalah Huzrin Hood dan Wan Ahmad Adib Zain yang didukung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan sepuluh partai kecil lainnya. Huzrin Hood adalah Mantan Mantan Narapidana yang tersangkut kasus korupsi sewaktu menjabat Bupati Kepri (Bintan) sedangkan Suryo Respatriono saat ini menjabat anggota DPRD Provinsi Kepri. (gus).

Bosowa Grup Siapkan Investasi Rp300 M

BATAM – Kelompok usaha Bosowa menyiapkan investasi 200 miliar sampai 300 miliar rupiah dari kas internal untuk pengembangan usaha tahun ini yang akan digunakan untuk bisnis otomotif, industri semen, infrastruktur, pertambangan dan properti. Harapannya, pendapatan tahun ini bisa lebih baik dibanding 2009 yang realisasinya diperkirakan 4,5 triliun rupiah.




CeO Bosowa Erwin Aksa di sela acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengatakan, pihaknya selalu membuat target optimisits setiap tahunnya, pada tahun ini diprediksi nilai pendapatan lebih dari 2009 yang diperkirakan 4,5 triliun rupiah, sayangnya dia belum mau menyebut angka pastinya.

“Tahun ini kami siapkan dana investasi 200-300 miliar rupiah dari kas internal dan nantinya ditambah lagi dari perbankan dan sumber lainnya sehingga investasi tahun ini menjadi lebih dari 300 miliar rupiah,” katanya, Kamis (4/3)

Untuk mengejar target pendapatan tersebut, kata Erwin pihaknya telah menyiapkan investasi atau belanja modal sekitar 200 miliar sampai 300 miliar rupiah dari kas internal. Jumlah belanja modal itu diperkirakan lebih tinggi lagi bahkan bisa mencapai satu triliun rupiah, karena selain menggunakan kas internal perseroan juga akan mencari dana lewat perbankan dan sumber lainnya sebagai tambahan.

Dana investasi itu akan digunakan untuk pengembangan beberapa sector industri antara lain, pengembangan di sektor otomotif dengan menambah beberapa cabang di beberapa kota Indonesia . Lalu akan digunakan untuk pengembangan pabrik semen di Batam dan Sulawesi , kemudian membangun pembangkit listrik di Makasar, untuk pengerjaan proyek jalan tol serta untuk akuisisi beberapa pertambangan batu bara di Kalimantan Timur.

Untuk industri semen, kata Erwin pihaknya pada tahun ini juga akan meningkatkan kapasitas usaha anak usahanya di Batam yakni PT Semen Batam dengan cara mengajak investor untuk bergabung di perusahaan itu.

Perseroan kata Erwin akan melakukan penawaran saham perdana atau IPO/Initial Public Offering PT Semen Batam sebelum akhir tahun ini. Pada saat ini, management Bosowa sedang menyeleksi beberapa perusahaan yang akan menjadi penjamin emisi.

Erwin optimistis target tahun ini bisa tercapai, karena kondisi ekonomi mulai membaik dan adanya sikap optimistis dari pemerintah yang ditandai dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 4,5-5 persen. Selain itu, tingginya anggaran belanja negara juga diperkirakan akan mendorong pertumbuhan industri dan sector riel.

Meski demikian, untuk menunjang pertumbuhan dan target tersebut diperlukan dukungan dari industri perbankan untuk mendapatkan modal.

Dukungan Bank

Dijelaskan, industri perbankan saat ini masih terlalu prudent atau berhati hati dalam menyalurkan kredit, terutama untuk perusahaan menengan dan kecil. Padahal, perusahaan menengah saat ini butuh modal dari perbankan untuk mengembangkan kapasitas bisnisnya.

Selain itu, tingkat suku bunga kredit yang masih tinggi dan jauh diatas suku bunga acuan atau BI Rate juga menyebabkan industri dalam negeri kurang bersaing dengan industri di luar negeri seperit Cina dan negara tetangga lainnya.

Bosowa Grup adalah kelompok usaha terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang berbasis di Makasar Provinsi Sulawesi Selatan. Sampai saat ini, grup usaha ini sedikitnya memiliki 26 anak usaha di berbagai kota Indonesia yang menjalani beberapa sektor bisnis antara lain industri semen, otomotif, infrastruktur, media cetak, real estate, keuangan, transportasi, perdagangan, makanan dan minuman serta agrobisnis.

Kepala Riset PT Paramitra Alfa Securities Pardomuan Sihombing mengatakan, untuk mendapatkan dana dari pasar modal lewat penawaran saham perdana seperti yang akan dilakukan anak usaha Bosowa yakni PT Semen Batam sangat tergantung dari fundamental perusahaan tersebut. Selain itu kondisi pasar yang masih fluktuatif juga akan mempengaruhi investor untuk membeli saham baru tersebut. (gus).

Senin, 01 Maret 2010

Adventorial : Empat Tahun Dengan 13 Award



Foto : Walikota Batam Ahmad Dahlan

Tepat empat tahun masa kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan Ria Saptaria pada 1 Maret 2010 banyak hal yang sudah di hasilkan untuk pembangunan ekonomi daerah dan itu dibuktikan dengan diterimanya 13 penghargaan (Award) berskala nasional. Namun, keberhasilan yang dicapai tersebut masih menyisakan berbagai kritikan dan permasalahan ekonomi serta kemasyarakatan untuk segera di perbaiki.




Salah satu persoalan yang perlu diperbaiki oleh Pemko Batam adalah soal penataan kota yang masih dinilai banyak orang kurang sempurna. Itu terlihat dari penataan di sekitar kawasan Jodoh dan Nagoya yang merupakan kawasan bisnis dan perdagangan. Di kawasan itu, sekarang penataannya sangat semrawut seperti terlihat di seputaran Taman Jodoh Boulevard yang diperuntukan bagi tempat peristirahatan bagi warga justru dimanfaatkan tidak semestinya oleh orang tak bertanggung jawab khususnya pada malam hari.

Direktur Kawasan Industri Batamindo Jhon Sulistiawan mengatakan, Batam sebagai kota industri perlu di kelola secara baik khususnya dalam penataan kotanya agar warga yang sebagian besar merupakan pekerja bisa menikmati pemandangan kota dengan baik selepas bekerja.

Meski demikian, Jhon tetap memberi apresiasi terhadap langkah dan program yang telah dilakukan duet kepemimpinan Ahmad Dahlan dan Ria Saptarika dalam memajukan perekonomian Batam, khususnya dalam penciptaan birokrasi yang lebih efisien dan lebih bersih.

Namun, menyangkut koordinasi antar instansi, Jhon menilai perlu ditingkatkan kordinasi antara Pemko Batam dan Otorita Batam atau Badan Penguasaaan FTZ Batam untuk memberi rasa nyaman pada investor dalam menjalankan bisnisnya.

Walikota Ahmad Dahlan menjelaskan, memang masih banyak persoalan yang harus segera diperbaiki dan ditingkatkan menyangkut layanan kepada masyarakat, sebab untuk memberi kepuasan kepada seluruh orang pastilah sangat sulit, namun dia senantiasa berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi warga kota.

Dia menyadari sebagai kota yang terus tumbuh dan akan menjadi kota metropolis, maka persoalan kemasyarakatan akan mengiringinya seperti persoalan kebersihan kota, anak jalanan, pengemis dan gelandangan, pengangguran dan lainnya.

Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah dan program untuk memberdayakan masyarakat tidak mampu, seperti dengan memberikan bantuan modal atau kredit untuk usaha mikro.

Namun, kata dia Pemko memiliki banyak keterbatasan sehingga tidak mampu menjangkau seluruh masyarakat sehingga dibutuhkan peran serta dari warga lainnya untuk bekerjasama.

Selama empat tahun kepemimpinan Ahmad Dahlan-Ria Saptarika pemerintah telah meletakan pedoman bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan hal itu mendapat apresiasi dari Pemerintah pusat dengan diterimanya anugerah Leadership Millenium Development Goals (MDGs) Awards 2009 yang diterima pada 12 Desember 2009.

Penghargaan yang diberikan Menkokesra Agung Laksono itu sebagai tanda kemampuan Walikota Batam dalam mengaktualisasikan komitmen pembangunan millennium dalam bentuk pencapaian program program aksi berkelanjutan yang searah dengan tujuan pembangunan millennium.

Selain MDGs Award, Walikota Batam juga mendapat penghargaan lainnya yang jumlahnya mencapai 13 penghargaan untuk masa bakti empat tahun. Ini menandakan kerja keras dan upaya Walikota Batam Ahmad Dahlan mendapat pengakuan dari masyarakat luas dan pemerintah pusat, tentunya perlu dilanjutkan. (gus).

Adventorial : Menjaring Investasi dengan Efisiensi Birokrasi



Foto : Walikota Batam Ahmad Dahlan menerima penghargaan Adipura dari Presiden RI SBY

Batam masih tetap menjadi pilihan investor untuk berinvestasi, pada 2009 saja nilai investasi yang masuk ke kota ini sekitar 358,7 juta dollar AS yang terdiri dari 82 proyek baru. Kondisi itu memicu pertumbuhan ekonomi yang setiap tahunnya selalu diatas rata rata nasional dan pada 2009 mencapai 7,18 persen. Pencapaian itu tidak terlepas dari upaya Pemerintah Kota Batam yang menciptakan birokrasi yang bersih dan efisien.




Walikota Batam Ahmad Dahlan menjelaskan, sejak terpilih sebagai kepala daerah empat tahun silam, dia bersama dengan Wakil Walikota, Ria Saptarika telah berkomitmen untuk membangun perekonomian Batam dengan berlandaskan pada kinerja pemerintahan atau birokrasi yang bersih dan efisien.

Itu perlu, karena sebagai kota industri dan tujuan bagi investasi tidak hanya dari dalam negeri tapi mancanegara, Batam dituntut untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik dibanding daerah lain di Indonesia dan di negara tetangga untuk meningkatkan daya saingnya.

Tabel Nilai Investasi Asing Sampai 2008

No Negara Nilai Investasi (dalam juta dollar AS) Jumlah Perusahaan
1 Singapura 819.112 363
2 Jepang 128.818 15
3 Malaysia 70.739 35
4 Taiwan 36.934 20
5 USA 20.584 10
6 Korea 14.010 16
7 British Virgin Island 8.557 3
8 Inggris 3.892 3
9 Australia 6.305 12
10 Hongkong 2.800 -
11 Cayman Island 2.177 -
12 Jerman 3.287 2
13 Saudi Arabia 1.950 -
14 Switzerland 28.550 -
15 China 7.305 10
16 India 3.100 -
17 Dermark 0.873 -
18 Mauritius 0.800 -


Beberapa langkah telah dilakukan misalnya dengan membangun sistem layanan investasi terpadu atau one stop service yang telah di resmikan pemerintah pusat melalui Menkoperekonomian Hatta Rajasa beberapa waktu lalu dengan nama Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE)

Dengan sistem tersebut, investor bisa mengajukan aplikasi investasi melalui elektronik atau sistem on line sehingga berpotensi menghilangkan pungutan liar (Pungli). Selain itu, proses pengurusannya juga menjadi super cepat dan lebih murah.

Sistem layanan investasi yang dibangun di Gedung Sumatra Promotion Centre itu memberikan layanan investasi satu atap, sehingga investor cukup mengurus ijin di satu lokasi itu.

Ada sekitar 33 perijinan yang diberikan gedung tersebut antara lain, Perijinan dari kantor Badan Kordinasi Penanaman Modal Nasional (BKPM) diantaranya, persetujuan Baru PMDN dan PMA, Persetujuan perluasan PMDN dan PMA, Angka pengenal importir terbatas (APIT) dan ijin usaha tetap (IUT) PMDN dan PMA.

Berasarkan MoU antara BKPM, Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Kawasan Batam sebanyak 6 perizinan menjadi tanggungjawab BKPM, 72 jenis perizinan 20 non perizinan seperti rekomendasi menjadi tugas Pemerintah Kota Batam serta 7 jenis perizinan dikeluarkan BP Kawasan Batam.

Pemerintah Kota Batam dan Otorita Batam memberi layanan perijinan antara lain izin lokasi, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Undang-undang gangguan (HO), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), Surat Keterangan Asal Produk (SKA), Perizinan dari Otorita Batam untuk mendirikan usaha di Kawasan ekonomi Khusus KEK Batam dan Perizinan Daerah lainnya

Layanan secara digital tersebut tidak hanya diberikan kepada pengusaha semata, untuk warga Batam yang sebagian besar adalah pekerja juga diberikan layanan berupa Digital Island yakni pemberian Hot Spot Gratis di beberapa lokasi Kota Batam dengan harapan warga di kota ini bisa meningkatkan pengetahuannya melalui akses internet tanpa bayar.

Pemerintah kota Batam juga menerapkan e – Government dalam memberikan layanannya kepada masyarakat. Dengan mengakses website yang dimiliki pemerintah maka warga di kota ini bisa memperoleh akses data tentang perekonomian Batam karena tersedia database mengenai ekonomi daerah.

“Dengan layanan yang serba digital dan elektronik tersebut, kami berharap bisa memberi kepuasan pada warga di kota ini dan sekaligus bisa menjadi pendorong bagi investor untuk menanamkan investasinya,” kata Ahmad Dahlan.

Langkah yang dilakukan pemerintah kota tersebut agaknya membuahkan hasil, itu terbukti dari terus mengalirnya arus investasi ke Batam dan saat ini jumlah perusahaan yang telah berinvestasi mencapai lebih dari 3.648 perusahaan asing dan dari dalam negeri.

Kondisi itu memungkinkan terjadinya penambahan kas daerah karena pendapatan naik, sehingga anggaran belanja atau APBD Kota Batam terus mengalami peningkatan. Pada 2006 APBD Batam hanya 474,5 miliar rupiah lalu naik menjadi 880 miliar rupiah pada 2007 dan 2008 menjadi 883 miliar rupiah. Pada 2009 APBD Kota Batam menembus angka satu triliun rupiah atau tepatnya 1,32 triliun rupiah.

Tabel : PDRB Kota Batam

Keterangan 2006 2007 2008
Produk domestic regional bruto
atas dasar harga pasar 29.229.330,43 33.022.502,77 38.264.217,84
Produk domestic regional netto
atas dasar harga pasar 23.341.853,11 25.871.841,15 29.941.750,26
Per kapita produk domestic
regional bruto 44.556.634,45 47.388.251,09 51.710.848,27
Per kapita pendapatan regional 32.556.694,01 33.836.279,69 36.818.123,97

Menurut Ahmad Dahlan, setelah membereskan birokrasi agar lebih bersih dan efisien dalam memberikan layanan kepada investor dan warga, pihaknya juga terus membangun dan menyempurnakan infrastruktur kota seperti air, listrik dan telepon. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menerangi kota Batam melalui pengadaan lampu di seluruh jalan yang ada di pusat kota, kemudian membangun fasilitas bermain atau taman di tengah kota dan membangun drainase agar Batam tidak seperti Jakarta yang selalu di dera banjir setiap tahunnya ketika musim penghujan datang.

Untuk itu, pada tahun 2010 ini Pemerintah Kota Batam telah mengalokasikan dana cukup besar guna memelihara saluran drainase sepanjang 54.420 meter di hampir seluruh pelosok kota Batam.

Wakil Walikota Batam Ria Saptarika menambahkan, sebagai kota yang memang telah di proyeksikan menjadi pusat pertumbuhan Indonesia di bagian barat dengan visi menjadi Bandar Dunia Madani, maka pembangunan sumber daya manusia sebagai motor penggerak yang akan mewujudkan visi tersebut sangatlah penting.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Batam sangat antusias membangun lembaga pendidikan formal maupun non formal dan tahun 2010 ini, Pemerintah Kota akan membangun lagi 48 unit ruang kelas baru.

Tabel Pendidikan Kota Batam 2009

Keterangan Jumlah
Sekolah TK-SMU 789 unit
Siswa 144.776 orang
Guru 8.200 orang

Tidak hanya membangun infrastruktur sekolah, Pemerintah Kota juga mengganggarkan dana relatif besar untuk memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dan yang kurang mampu, pada tahun 2009 jumlah siswa yang mendapat beasiswa dari Pemko sebanyak 14.613 orang siswa.

Pemko juga telah memberikan dana tunjangan sekolah berupa tunjangan transportasi untuk siswa di Hinterland yakni sejumlah 1.220 siswa. Tunjangan itu diberikan agar siswa di Hinterland dapat menjangkau sekolah dengan mudah mengingat letak sekolah dan tempat tinggalnya relatif jauh.

Di sektor kesehatan, kata Ria Pemko Batam telah membangun sekitar dua unit rumah sakit, 13 Puskesmas, 49 Puskesmas pembantu, 37 unit Polindes, 7 unit Poskesdes, Puskesmas keliling darat dan laut sebanyak 35 dan posyandu sebanyak 294 unit. Sementara itu, jumlah rumah sakit swasta di Batam mencapai 72 unit, 180 balai pengobatan dan 67 unit rumah bersalin.

Saat ini pemerintah Kota sedang mengembangkan rumah sakit umum daerah yang akan ditingkatkan statusnya dari Tipe D ke Tipe C. Untuk itu dibutuhkan anggaran sekitar 84,5 miliar rupiah.

Di sektor Pariwisata, Pemerintah Kota telah mencanangkan tahun ini sebagai tahun kunjungan wisata atau Batam Visit 2010.

Kepada Dinas Pariwisata Batam Guntur Sakti, Pemko menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak banyaknya, namun paling tidak diupayakan sebesar 1,2 juta. Untuk itu telah disiapkan berbagai agenda untuk menjaring wisatawan datang ke Batam.

Namun, kata Guntur dengan adanya pemberlakuan kebijakan tariff tunggal Visa on Arrival (VoA) yang mengenakan cash masuk ke Indonesia sebesar 25 dollar AS untuk jangka waktu 30 hari diperkirakan akan menekan kunjungan wisatawan ke Batam, pasalnya wisatawan yang berkunjung ke kota ini rata rata ijin tinggalnya hanya dua sampai tiga hari, sehingga kurang adil bila harus membayar 25 dollar AS. Oleh karena itu Pemko Batam berharap pemerintah pusat mau mengaji ulang kebijakan tersebut. (gus).


PT Semen Batam Pastikan IPO Akhir 2010

BATAM – Perusahaan semen, PT Semen Batam anak usaha dari Grup Bosowa memastikan rencana initial public offering /IPO akhir tahun 2010 ini dengan melepas 30 persen sahamnya ke public, setelah mendapat kepastian pembeli siaga dari Dubai atau Singapura. Rencana itu diperkirakan akan meningkatkan kapasitas produksi lebih dari 1,2 juta ton per tahun seiring dengan rencana pengembangan pabrik yang akan menggunakan dana dari hasil IPO tersebut.




CEO Grup Bosowa Erwin Aksa mengatakan, pihaknya memang membutuhkan dana dalam jumlah besar untuk mengembangkan kapasitas perusahaa semennya yang berbasis di Batam yakni PT Semen Batam. Pengembangan yang akan dilakukan adalah memperbesar kapasitas produksi dengan menambah mesin baru serta investasi di pembangkit listrik untuk menunjang produksi.

“IPO tetap akan dilaksanakan tahun ini juga, dan semoga dalam beberapa bulan kedepan sudah ditunjuk perusahaan penjamin emisinya,” kata dia, Minggu 928/2).

Selain penjamin emisi, kata Erwin pihaknya juga sedang berupaya untuk mendapatkan pembeli siaga, dan saat ini sedang dilakukan negosiasi dengan beberapa investor dari Dubai dan Singapura.

Dikatakan, perseroan akan menempuh beberapa cara untuk mendapatkan dana guna pengembangan usaha, diantaranya dari pasar modal dengan melepas sekitar 30 persen sahamnya ke Public. Target dana dari IPO itu sekitar 200 miliar sampai 300 miliar rupiah.

Anggota tim Persiapan rencana IPO PT Semen Batam, Eko Ergindo menambahkan, rencana IPO sebenarnya akan dilakukan awal 2010 namun ditunda karena belum ada kesepakatan dengan investor yang akan menjadi pembeli siaga. Investor tersebut belum berani melakukan transaksi saat ini karena situasi pasar dinilai belum memungkinkan.

“ Ada beberapa hal yang menyebabkan IPO terpaksa ditunda yaitu ketidaksiapan pembeli siaga dan kondisi pasar yang tidak memungkinkan,” katanya.

Menurut Eko Ergindo, pihaknya tidak dapat memaksa pembeli siaga untuk melakukan transaksi karena pasar saat ini memang belum kondusif. Pembeli siaganya sendiri berasal dari perusahaan dalam negeri dan luar negeri, sayangnya dia tidak menyebut nama perusahaanya.

Pembeli siaga tersebut, katanya merupakan perusahaan yang memang melakukan investasi untuk jangka panjang, karena dana yang akan ditanamkan baru menghasilkan dalam jangka panjang.

Terkait dengan kinerja perusahaan, pada semester satu 2009 Semen Batam membukukan penjualan sekitar 200-300 miliar rupiah, lebih tinggi dibanding periode sama 2008. Peningkatan penjualan itu disebabkan naiknya volume produksi.

Sementara itu, sampai akhir tahun 2009 nilai penjualan diperkirakan mencapai 600 miliar rupiah seiring dengan naiknya produksi menjadi 600 ribu ton, lebih tinggi dibanding produksi 2008 yang 200 ribu ton.

Untuk itu, beberapa strategi telah dilakukan seperti meningkatkan pemasaran khususnya di kawasan Sumatera. Untuk pasar Batam sendiri, perseroan menargetkan bisa menjadi pemain utama atau market leader. Konsumsi semen di Batam pada 2008 mencapai 600 ribu ton tahun lalu dan tahun ini diperkirakan naik sekitar 10-30 persen, dari jumlah itu diharapkan 50 persennya bisa dipenuhi oleh perseroan.

Research Analys PT Asia Securities Arga Pradita Sutiyono dalam riset yang dipublikasikan Desember 2009 menyebutkan, prospek industri semen tahun 2010 diperkirakan bakal meningkat dan lebih baik dibanding tahun sebelumnya karena beberapa pertimbangan, pertama, dukungan pemerintah terhadap program pengembangan infrastruktur dimana peluang pertumbuhan infrastruktur adalah 3,0 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) untuk tahun 2010 hingga 2014.

Kedua, Bahan baku yang masih mencukupi, karena beberapa lokasi bahan baku kapur dan Gamping masih tersebar luas di seluruh daerah Indonesia . Ketiga, Peningkatan konsumsi semen yang terus naik setiap tahun dengan laju pertumbuhan permintaan 7-8 persen per tahun. Keempat, Pertumbuhan permintaan di Kalimantan dan Sumetra naik 15-18 persen setiap tahun.

Kelima, ditunjang oleh kecenderungan naiknya harga semen dimana harga semen naik 14 persen sejak tahun 2008. Kelima, Peningkatan kapasitas produksi semua produsen semen karena dalam lima tahun terkahir kapasitas pabrik semen akan mengalami full capacity. (gus).

Target penjualan 2009 Tercapai : Pemilik Waralaba KFC akan Bagi Dividen

BATAM - Perusahaan makanan pemilik waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC), PT Fast Food Indonesia Tbk berencana membagi dividen pada pemegang saham untuk kinerja keuangan 2009, seiring dengan tercapainya target penjualan senilai 2,4 triliun rupiah. Untuk 2010, perseroan menargetkan penjualan tumbuh 18 persen atau sekitar 2,8 triliun rupiah.




Direktur yang juga Sekretaris Perusahaan Fast Food Justinus Dalimin Juwono mengatakan, nilai penjualan tahun 2009 diperkirakan lebih dari 2,4 triliun rupiah sehingga target yang hanya 2,4 triliun rupiah sudah tercapai. Dengan demikian, pihaknya berencana membagikan dividen pada pemegang saham untuk kinerja keuangan 2009 sejumlah 20 persen dari laba.

“Penjualan 2009 lebih dari 2,4 triliun rupiah sehingga target tercapai, dengan demikian kami akan membagikan dividen pada pemegang saham dan rencana itu akan diputuskan dalam RUPS Juni 2010 nanti,” katanya, Senin (1/3).

Ditambahkan, pembagian dividen hampir selalu dilakukan setiap tahun menyusul tercapainya target penjualan yang telah disusun di awal tahun. Untuk kinerja tahun 2009, pihaknya berencana membagikan dividen sekitar 20 persen dari laba.

Pembagian dividen juga merupakan apresiasi kepada pemegang saham atau investor agar tetap mempercayakan investasinya di perusahaan, dan langkah itu juga untuk menarik investor lain agar menanamkan modalnya di saham perusahaan.

Terkait dengan kinerja tahun ini, Justinus optimisitis bakal lebih baik lagi dibanding dengan 2009. Untuk itu, dia menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 18 persen atau sekitar 2,8 triliun rupiah.

Sikap optimistis itu dipicu oleh bakal mambaiknya kondisi ekonomi nasional seriring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional lebih dari 5,0 persen, dengan demikian pendapatan masyarakat diprediksi meningkat sehingga mendorong pertumbuhan konsumsi.

Untuk itu, perseroan telah mengalokasikan belanja modal 200 miliar rupiah dari kas internal untuk membuka sekitar 30 gerai baru di berbagai kota di Indonesia . Sebagai tahap awal, pihaknya akan membuka satu gerai baru di Bandung pada akhir Maret ini, kemudian pada April dan Mei 2010 akan dibuka gerai baru di Jakarta, Surabaya dan Pontianak .

Selain penambahan gerai, perseroan juga melakukan strategi lain untuk mendorong peningkatan penjualan diantaranya dengan memperbaiki format gerai agar lebih menyenangkan bagi konsumen. Kemudian bekerjasama dengan artis/penyanyi Cinta Laura untuk memasarkan CD/Compact Disc nya di seluruh gerai KFC, untuk menyasar target pasar anak muda.

Kepala Riset Asia Financial Network (AFN) Rowena Suryobroto mengatakan, industri makanan dan minuman merupakan sector usaha yang tahan banting dan tidak akan terlalu parah terkena dampak krisis sehingga pencapaian kinerja Fast Food pada 2009 cukup wajar. Pasalnya, dalam kondisi apapun masyarakat tetap harus mengonsumsi makanan untuk kehidupannya, sehingga permintaan tetap ada.

“Makanan itu merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehingga konsumsi akan tetap tumbuh dengan demikian kinerja emiten yang memproduksi makanan tetap baik dibanding sector lain yang rentan terhadap krisis,” katanya.

Untuk kinerja tahun 2010 ini, emiten makanan dinilai masih tetap menjadi primadona karena kinerjanya diperkirakan akan tumbuh, sehingga perusahaan makanan disarankan untuk tetap ekspansif karena permintaan masih tetap tinggi. (gus).

Indeks dibayangi Rapat Paripurna DPR dalam kasus Century

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kali ini kemungkinan akan tetap berlangsung sepi dengan akan dilaksanakannya Sidang Paripurna DPR dalam yang akan membahas hasil kesimpulan pemeriksaan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century. Investor diperkirakan akan mengamati hasil rapat paripurna yang akan berpengaruh terhadap iklim politik di Indonesia dan nantinya akan juga berpengaruh terhadap minat investasi investor asing di Indonesia dalam jangka pendek.




Pada perdagangan saham kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 5,64 poin atau 0,22% ke level 2.554,67. Total nilai perdagangan bahkan kurang dari Rp3tn dengan sekitar 2,5 miliar saham berpindah tangan.

Nampaknya, pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) tidak banyak mempengaruhi pasar. Inflasi kumulatif tahun ini tercatat sebesar 1,14% yang mengindikasikan inflasi Febuari sebesar 0,3% dibanding inflasi Januari sebesar 0,84%. Inflasi year-on-year mencapai 3,81%. Angka tersebut sesuai dengan prediksi Bank Indonesia antara 0,3% — 0,4%. Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa Bank Indonesia untuk sementara ini akan menahan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) dilevel sebesar 6,5%.

Saham-saham pertambangan tampak aktif diperdagangkan dan berhasil menahan aksi ambil untung yang terjadi di sesi kedua kemarin diantaranya adalah ITMG (+550 poin ke Rp32.150), ADRO (+10 poin ke Rp1.840), PTBA (+200 poin ke Rp15.800), juga INCO (+100 poin ke Rp3.875) dan PGAS (+125 poin ke Rp3.750).

Selain itu, saham Astra International (ASII) juga berperan mengangkat indeks setelah mengumumkan hasil kinerjanya di tahun 2009. Astra mencatatkan kenaikkan tipis di level pendapatan tahun 2009 sekitar 2% menjadi Rp98,5tn dengan kenaikkan laba bersih sekitar 9% ke Rp10tn. Pada perdagangan kemarin, saham ASII melonjak 600 poin ke Rp36.850 dengan total nilai transaksi mencapai Rp237,4miliar.

Sementara itu, tadi malam waktu Jakarta, perdagangan saham di bursa Wall Street mendapat sentimen positif setelah Prudential mengumumkan telah dicapainya kesepakatan dengan AIG Grup untuk membeli aset milik AIG di Asia senilai US$35,5miliar. Indeks Dow Jones tadi malam ditutup menguat 78,53 poin atau 0,76% ke level 10.403,79.

Pagi ini, bursa-bursa di regional bereaksi positif dengan perkembangan yang ada di New York dengan sebagian besar dibuka menguat dalam kisaran antara 0,29% sampai 1,2% kecuali Shanghai, Hang Seng, dan Nikkei yang kemudian melemah masing-masing 0,29%, 0,61% dan 0,02%.

IHSG pagi ini kami perkirakan akan berfluktuasi menyikapi perkembangan sidang paripurna yang berlangusng hari ini, dan bergerak dikisaran 2.517 — 2.574.